Ditinggal Anak Angkat, Warga Massulowalie Gali Kuburan Sendiri

PINRANG SULAPA.COM – Kematian memang menjadi rahasia sang Pencipta namun mempersiapkan kematian dengan membuat kuburan sendiri mungkin menjadi hal yang jarang dilakukan seperti yang dilakukan Seorang Tokoh Agama di Kecamatan Mattiro Sompe kabupaten Pinrang menggali liang lahat untuk dipersiapkannya walaupun dirinya masih hidup.

Liang Lahat yang telah digalinya juga dipasangi keramaik dengan kedalaman dua meter itu bukan hanya itu, Lasakkiri juga menjadikan tempat tersebut sebagai tempat berlama setiap harinya.

Butuh Waktu 4 Hari untuk menggali liang lahat serta untuk pemasangan keramik berdasarkan pengakuannya Lasikkiri dan masih menurut pengakuannya Semua dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain. saat ditemui di tempat Pekuburan Umum Sekkang Langnga, Desa Massulowalie, Kec.Mattiro Sompe, Minggu (10/02/2019).

Semua dilakukan karena lasikkiri tidak mau membebani orang lain. “Semua saya kerjakan sendiri, Saya tidak ingin membebani orang lain ” kata pria yang mengaku berusia ratusan tahun ini.

Masih pengakuannya pernah menggankat seorang anak namun ditinggal tanpa sebab setelah dididik dan dibesarkan serta dinikahkan dengan wanita pujaannya.

” Saya tidak tahu apa kesalahan saya kemudian diperlakukan seperti itu, saya angkat dia jadi anakn saya dibuatkan rumah dan dibelikan mobil, agar hidup bahagia bersama keluarganya, Saat sudah bahagia saya ditinggal”. Urainya dengan nada sedih mesti telah menikah enam kali, namun belum dikarunia anak.

Salah satu Warga Sekkang, Makkulau mengatakan kehidupan sehari hari Lasikkiri sama dengan warga lain Meski tua tapi tidak pikun apalagi mengalami gangguan jiwa, bahkan dia juga mantan Pegawai syara’

Namun bagi Asri warga kecamatan Mattiro sompe lainnya mengaku heran dengan perbuatan Lasikkiri, pasalnya sudah menggali liang lahat untuk dirinya sementara masih hidup. “Biasanya nanti liang lahat digali kalau sudah meninggal”. (Con)

Editor Akbar

Tinggalkan Balasan