Diterima Wawali, Demostran Batal Serahkan Pernyataan Sikap

PAREPARE, SULAPA.COM – Nada Kecewa kembali dilontarkan para peserta aksi unjuk rasa call center jilid II terhadap sikap walikota parepare dalam menghadapi kasus raibnya dana dinas kesehatan sebesar 2,2 milyar lebih. hal ini diungkapkan peserta unjuk rasa ketika menyambangi kantor wali kota yang terletak di jalan Jend. Sudirman tersebut senin (25/02/2019).

Peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Parepare yang terdiri dari : LSM Fokus, FMS, IN CARE, LSM GERAK, MAHATIDANA, LSM KOPERA, LSM KOKANTIPHAM, LSM HAERINDO Dan LiRA. Demonstran menyebut sikap Wali Kota tersebut sangat tidak mencerminkan dengan apa yang menjadi keinginannya selama ini, dimana kata mereka TP adalah kepala daerah yang selalu mengagungkan dirinya sebagai walikota yang taat Azas.

“Wali Kota kita adalah Ahli hukum,Gelarnya SH. MH, tapi kenapa justru parepare menjadi kota yang banyak sekali kasus kasus hukum yang tidak terselesaikan.” Kata sappe dari LSM Fokus.

“Kita sering melihat dan menyaksikan pak wali safari dzikir, tapi kenapa justru tidak tergerak hatinya untuk melihat, kasihan dengan para driver call center yang harus berutang guna memenuhi kebutuhan hidupnya karena gaji mereka belum terselasaikan sampai detik ini.” Lanjut A. Asrida Dari LSM Sorot.

Kedatangan Demostran ke Balaikota Hanya diterima Wakil Walikota yang didampingi sekertaris Daerah iwan Asaad, yang awalnya mencoba untuk menerima mereka serta siap menampung untuk kemudian melanjutkan pernyataan sikap demonstran untuk kemudian dilanjutkan ke wali kota parepare namun para demonstran satu suara untuk tetap bertemu wali kota parepare. (Agung_Shabir)

Editor Akbar

Tinggalkan Balasan