PAREPARE, SULAPA. COM – Zoom merupakan aplikasi yang menjadi alternatif digunakan untuk melakukan percakapan jarak jauh melalui internet dengan beberapa orang atau video conference (vidcon) yang sekarang marak dipakai dalam keadaan keadaan social distancing dan physical distancing.
Kali ini Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kurikulum dan Evaluasi Kementerian Agama (Kemenag) RI hadir dalam rapat via vidcon bersama Kabid Penmad Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan, Kasi Kelembagaan, Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Penmda Sulsel serta Kasi Penmad/Pendis se Sulawesi Selatan, Senin lalu (13/4)
Dalam rapat tersebut membahas tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020/2021, dalam kondisi darurat ini ada 3 yang menjadi pokok bahasan, yaitu:
- Madrasah diminta menyiapkan mekanisme PPDB yang mengikuti protokol kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif untuk menahan laju penyebaran Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara fisik di madrasah.
- Kementerian Agama menganjurkan kepada seluruh madrasah untuk melaksanakan PPDB secara daring dan/atau bentuk lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
- Kementerian Agama menyerahkan mekanisme penetapan hasil PPDB dilakukan oleh madrasah masing-masing sebagai penyelenggara.
Mendengar dan melihat PPDB itu, Kasi Penmad Kemenag Kota Parepare Muhammad Idris Usman menanggapinya, jika Madrasah di Kota Parepare sudah memiliki aplikasi sendiri yang dinamakan siraga-ragaki.
“Jadi dalam aplikasi tersebut sudah lengkap data-data siswa bisa langsung di download dalam format exel kemudian di pindahkan ke template PPDB emis untuk di upload”, ungkap Kasi Penmad Kemenag Parepare
Ia juga menambahkan, dalam aplikasi tersebut sudah ada filter antara siswa yang dari dinas maupun madrasah karena alur PPDB emis berbeda antara siswa dari skolah dinas maupun dari madrasah, “Hal itu menjadi salah satu kelebihan PPDB online versi aplikasi siraga-ragaki“, tambahnya
Mendengar penjelasan dari Kasi Penmad Kemenag Kota Parepare, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Kemenag RI dan Kabid Penmad Sulsel memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Kemenag Parepare melalui Kasi Penmad.
