Viral Jamaah Positif Corona, Warga Ujung Bulu Angkat Bicara

PAREPARE, SULAPA. COM – Sempat viral salah satu jamaah Masjid Al Manar, Jl Usman Isa, Mallusetasi Kecamatan Ujung, positif virus corona hasil Rapid Tes, Ahad kemarin (26/04/20)

Hal itu menyebabkan salah satu warga ujung bulu, Mukhsin Kamil, angkat bicara soal jamaah yang diduga positif corona tersebut.

Ia menyampaikan melalui daring media sosial Facebook, ingin meluruskan berita yang lagi viral, “Maaf, saya mau meluruskan berita yang lagi viral ini. Bahwa beliau (Hasil positif Rapid Tes) ini bukan terkena di dalam Masjid Al Manar dan Jadi bukan jarang berkumpul…tetapi memang tidak pernah kumpul2 dgn warga setempat..( dengan jamaah, biar beritanya tidak terlalu meluas dan sangat berlebihan”, tulisnya.

Sebelumnya, ketua pembangunan Masjid Al Manar Rahmat Patajangi juga meminta klarifikasi atas viralnya warga tersebut. Rahmat menyampaikan lewat jaringan pribadi (japri) pada redaksi sulapa.com.

“Halo Redaksi Sulapa………assalamu alaikum wr wb…pa pimred…itu judul beritax sangat bombastis bro, olehx itu sy konfirmasi dan usulkan agar di edit terutama judulx…sebab fositif corana belum bisa dikatakan ‘POSITIF CORONA’, bila baru tes RAPIDnya (tes darah) yg positif…justru yg menentukan tsb adalah hasil tes SWABnya (via hidung) yg hasilx dikirim ke pusat. Jika ini yg positif baru dikatakan “POSITIF CORONA”…pak pimred. Olehx itu sy pengurus masjid al manar mempergunakan hak jawab sy sesuai yg diamanatkan dlm UU PERS no.40 thn 1999…meminta agar bisa dirubah judul beritax…trmks…”, jelasnya melalui japri

Senada yang dijelaskan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Halwatiah saat dihubungi via seluler di lansir dari time berita menjelaskan, jika yang bersangkutan bukan jamaah Masjid Al Manar.

“Warga ujung bulu yang kebetulan dekat mesjid Al Manar, dia terindikasi warga ini karena ikut di kapal pesiar atau kapal asing, tetapi karena dia sering salat di mesjid Al Manar, semua jamaah mesjid yang ikut tes swab belum ada hasilnya, dan akan segera diumumkan, betul, tetapi yang bersangkutan warga tidak menetap hanya karena istrinya warga ujung bulu, ia orang palopo dan profesi sebagai pelaut kapal berbendera luar negeri. Dan tidak pernah berkumpul dengan warga setempat apalagi jamaah masjid al manar.” jelasnya.

Tinggalkan Balasan