FPU dan Sejumlah Ormas Tolak RUU HIP

PAREPARE, SULAPA. COM – Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pancasila melakukan aksi demonstrasi menolak pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) Jumat (19/06/20).

Kordinator Aksi H. A. Abd. Rahman Saleh mengatakan, pembahasan RUU HIP adalah bentuk penghianatan terhadap pancasila. Ia juga menegaskan upaya upaya merongrong pancasila memang menjadi upaya yang kini nyata yang sengaja di gaungkan oleh PKI yang ingin bangkit kembali. Bukan hanya kali ini tapi sudah berlangsung lama namun kini semakin nyata dan terang terangan

“kami anggap ini adalah kudeta konsitusi ditengah pandemi bisa menyelundupkan RUU yang berbahaya, dimana RUU tersebut terkandung upaya komunis yang bertentangan dengan tap MPRS no 25 tahun 1966 yang bunyinya tentang pelarangan komunis di hapuskan. kami kembali mendesak DPR mencabut bukan sekedar menunda karena akan ada perpecahan. Kami terus berupaya melakukan perlawanan karena pancasila final sebagai sumber segala hukum yang terus di pertahankan. Ini nyata upaya terencana sismatis melalui pendekatan HIP.” Jelas Arsal

Ia menambahkan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan dan bentuk nyata dalam penantangan upaya mengkerdilkan Pancasila

Aksi yang di ikuti dari FPU Parepare, Kahmi, HMI, FPI dan sejumlah jamaah masjid tersebut memulai orasi setelah melaksanakan sholat jumat berjamaah di masjid raya lalu kemudian melanjutkan ke gedung DPRD memberi orasi dan juga melakukan aksi pembakaran bendera PKI sebagai simbol penolakan RUU HIP dan penentangan terhadap bangkitnya faham komunis di Indonesia

Tinggalkan Balasan