Mapancas Tegaskan Pancasila Harga Mati

PAREPARE, SULAPA. COM – Dewan Pimpinan Daerah Mahasiswa Pancasila (DPD Mapancas) Kota Parepare turut serta dalam dialog Nasional Daring. Tema yang diangkat “Membedah Rancangan Undang – undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP)” digelar DPP Mapancas, Selasa kemarin (16/06/20) melalui virtual Zoom.

Dialog yang digagas oleh DPP Mapancas ini, menghadirkan narasumber Wakil Ketua MPR RI Dr.Ahmad Basarah, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin, SH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung Prof Maroni, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP FX. Adjie Samekto, Ketua Presidium Alumni Mapancas Sonny W Manalu, Bob R Randilawe, Bambang W.G.

Ketua DPD Mapancas Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. A.Hidayat SE. M.Si dan Ketua DPD Mapancas Kota Parepare Andi Surya Cipta S.E juga turut hadir pada dialog virtual ini.

Dalam laporannya ketua Umum DPP Mapancas Medi Sumedi. SH mengatakan dialog ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam bagaimana substansi dan urgensi UUD HIP ini.

“Karena ini adalah RUU inisiatif dari DPR yang didukung oleh MPR, Kader Mapancas didaerah perlu mengetahui konsideran yang meresahkan dalam RUU ini. Sebagai organisasi bernafas pancasila yang paling tua, Mapancas memandang Pancasila sudah selesai, pancasila di negara ini sudah final. Harga mati. Abadi” tutur ketum Medi yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya.

Ketua Mapancas Sulsel A. Hidayat dalam penjelasannya mengatakan jangan sampai RUU HIP ini justru berpotensi mengkerdilkan Pancasila itu sendiri.

Wakil Ketua DPD Mapancas Parepare Ishadi Ishak S.Kom menuturkan, sejak dahulu Pancasila hadir sebagai Way of Life atau pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia sehingga adanya Pro dan Kontra atas RUU HIP perlu disikapi dengan arif dan bijaksana.

“Pancasila telah dicetuskan oleh Bung Karno sebagai Dasar Negara Bangsa Indonesia olehnya itu Mapancas mendorong semua pihak elemen masyarakat untuk melakukan Musyawarah Mufakat terkait polemik RUU HIP sebagaimana implementasi nilai – nilai Pancasila”, papar Hadi sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, Mapancas Parepare pun mengapresiasi sikap Pemerintah untuk menunda pembahasan RUU HIP ditengah kondisi pemulihan ekonomi secara bertahap pasca Pandemi Corona, sampai kapanpun Mapancas berkomitmen untuk mengawal Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pada Dialog Nasional Daring tersebut, Ketua Umum tegasnya Medi Sumedi SH juga menghimbau pada seluruh kader untuk menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) ke XV tegasnya yang akan digelar pada akhir bulan Juli 2020 mendatang.

“Melalui forum ini saya mengajak seluruh kader tegasnya tanah air untuk menghadiri MUNAS ke XV yang akan digelar pada akhir Juli 2020 di BSD, dalam musyawarah Mapancas akan memberikan kajian ilmiah dan rekomendasi pada DPR terkait pasal pasal yang prinsip dalam RUU HIP ini”. menutup wawancara via Whatshap.

Tinggalkan Balasan