Mahasiswa IAIN Parepare menyabet juara 2 dalam Debat Nasional HIMARA Celebration 2020

PAREPARE, SULAPA. COM – Prodi Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyabet juara 2 dalam kegiatan Debat Nasional HIMARA Celebration 2020 yang diselenggarakan HIMARA STISIP Muhammadiyah Sinjai (30/07/20)

Adapun mahasiswa yang mengikuti ini terdiri atas 3 orang yang tergabung dalam satu tim yang berasal dari prodi Akuntansi Syariah yakni Jainuddin Has, Nurkhaleeda dan Dian Resky yang menyabet Juara Ke-2 dalam kegiatan tersebut yang awalnya lomba debat akan tetapi karena masa pandemi pihak penyelenggara mengubah ke lomba esay nasional.

Jainuddin Has salah satu tim yang menyabet juara tersebut mengungkapkan bahwa meskipun kegiatan awalnya adalah Debat tetapi Karena adanya Pandemi ini  maka yang dinilai hanya essay yang dikirim.

” Sebenarnya hal ini sangat disayangkan akan tetapi sedikit mengobati rasa kecewa kami dengan hasil essay yg memuaskan sebagai Juara II dan bisa  berada di antara universtias-universitas ternama di Indonesia itu merupakan kesenangan dan tantangan tersendiri buat kami.” ungkapnya

  ” terima kasih tentunya kepada tim saya yang sudah berjuang, istiqomah dengan niatnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini serta kepada rekan-rekan kami dan  ketua prodi kami di kampus yang selalu mendorong kami dengan cara mereka  sehingga bisa sampai d titik itu karena memang niat awalnya untuk melatih percaya diri,  pengalaman, relasi dan tentunya mencoba mengusik zona nyaman kami yang besiknya tidak ada di Debat maupum essay.” tutur Jainuddin

Jainuddin Has berharap bahwa semoga nantinya ada regenerasi dan buat kawan-kawan yang aktivis lomba tetap berjuang, jangan putus hanya dengan satu atau dua kegiatan. Gagal coba lagi gagal coba lagi. Mari sama sama membuat sebuah gebrakan perubahan.

 Syahriyah Semaun selaku Ketua Program Studi Akuntansi Syariah menatakan bahwa saya sangat bersyukur kepada mahasiswa saya dan sebenarnya banyak sumber daya atau mahasiswa mahasiswi kita yang punya potensi dan mereka pintar dan cerdas.

“Tinggal bagaimana kita menyalurkan bakat dan kemampuan mereka ke berbagai lomba akademik maupun non akademik dan mahasiswa mahasiswi kita yang berpotensi itu  masih sangat butuh pembinaan dan bimbingan.” ungkapnya

Tinggalkan Balasan