Kado Hari Santri, KUA Bacukiki Barat Launching Pusaka Sakinah

PAREPARE, SULAPA.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki Barat baru ini menggelar kegiatan launching Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah) di Baruga KUA Bacukiki Barat, Rabu (21/10/20).

Pusaka Sakinah yang merupakan program Kemenag pusat untuk memberdayakan KUA, agar memberikan pelayanan yang tidak hanya pada permasalahan umum pernikahan, namun juga bisa membantu menyelesaikan permasalahan sampai ke akar persoalan untuk ketahanan keluarga.

Launching Pusaka Sakinah yang ditandai dengan penarikan tirai oleh pejabat Kanwil Kemenag Sulsel yaitu Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Sulsel Drs HM Nasir, Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah H. Andi Moh. Rezki Darma.

Selain pejabat kanwil, dihadiri juga oleh Kakan Kemenag Kota Parepare, H Abdul Gaffar, Kasubag TU, H Muhammad Amin Iskandar, Kepala KUA Bacukiki Barat, Amir Said, dan Camat Bacukiki Barat.

Kakan Kemenag Kota Parepare, H Abdul Gaffar sangat bersyukur adanya launching Pusaka Sakinah Di KUA Bacukiki Barat, “Tingginya angka perceraian di Kota Parepare tercatat minggu terakhir dari Pengadilan Agama sebanyak 361 angka perceraian”, katanya saat memberikan sambutan

“Partisipasi aktif dari masyarakat tentunya dibutuhkan agar senantiasa konsultasi persoalan-persoalan yang muncul dalam rumah tangga”, tambah mantan Kasubag TU Kemenag Sidrap ini.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah (Kabid Urais dan Binsyar) Kanwil Kemenag Sulsel, mengatakan data di Sulsel sendiri untuk Tahun 2019 tercatat kirang lebij 10 ribu perceraian.

“Yang namanya cekcok dalam rumah tangga itu hal yang lumrah, akan tetapi jangan sampai berakhir dengan perceraian. Rata-rata perceraian dengan alasan faktor ekonomi, hingga media sosial”, ungkap H Nasir

“Dengan adanya Pusaka Sakinah ini, masyarakat terbantukan untuk mencari solusi jika terjadi masalah dalam rumah tangganya”, tutupnya

Amir Said selaku Kepala KUA Bacukiki Barat mengatakan launching Pusaka Sakinah ini juga merupakan kado menyambut Hari Santri, “Kita merupakan pelayan masyarakat, begitupun santri juga selaku social of control, masalah masyarakat, masalah kita juga”, tambahnya saat ditemui sela-sela kegiatan

Tinggalkan Balasan