Pemkot Parepare Usulkan 6 Program Masuk Dalam RPJMD Perubahan Sulsel

PAREPARE, SULAPA. COM — Pemerintah Kota Parepare mengusulkan enam program untuk masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Enam program itu adalah pembangunan Jembatan Kembar Sumpang Minangae, kelanjutan pembangunan RS Regional dr Hasri Ainun Habibie, optimalisasi Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan sekitarnya, percepatan operasional ITH Parepare, Rest Area Mattirotasi Water Park, dan pembangunan Reservoar dan Aerator untuk memenuhi ketersediaan air bersih di Kota Parepare.

Usulan ini terungkap saat kunjungan Pansus DPRD Sulsel ke Parepare, Selasa, (15/12/20).

Pansus yang dipimpin Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari diterima Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare dan jajaran Pemkot Parepare di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Parepare.

Pansus hadir dalam rangka pembahasan Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023.

Wawali Pangerang Rahim yang membacakan sambutan Wali Kota Parepare, merasa terhormat dan bangga atas kunjungan Pansus RPJMD DPRD Provinsi Sulsel.

Pangerang berharap agar hubungan antara Pemerintah Kota Parepare dengan DPRD Provinsi Sulsel terus terjalin sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah Kota Parepare merupakan satu kesatuan dalam Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, visi dan misi pembangunan Kota Parepare, harus selaras dengan visi dan misi pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter,” ungkap Pangerang, mantan anggota DPRD Sulsel lima periode.

Pangerang mengemukakan, Parepare dengan visi terwujudnya kota industri tanpa cerobong asap yang berwawasan hak dasar dan pelayanan dasar menuju kota maju, mandiri dan berkarakter, diperlukan pembangunan infrastruktur di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan pariwisata.

“Untuk itu dibutuhkan kemauan kuat yang dilandasi dengan kecerdasan menata Kota BJ Habibie ini menjadi kota yang memiliki estetika,” harap politisi senior Partai Golkar ini. (Bappeda)

Tinggalkan Balasan