PAREPARE, SULAPA.COM – Kegiatan Workshop Manajemen TKA-TPA dan Pelantikan Kepala Unit se-Kota Parepare yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Parepare di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Sabtu (25/12/2K1).
Kegiatan tersebut diapresiasi langsung oleh Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe saat membawakan sambutan dengan melihat para guru ngaji memakai masker.
“Saya sangat senang sekali, semua yang hadir disini menegakkan protokol kesehatan, semua memakai masker, masker itu mampu menahan penyebaran virus hingga 80%, vaksin menekan kematian dampak virus hingga 70%, jadi jangan sekali-kali tidak divaksin,” jelas Wali Kota Parepare 2 periode ini.
Lanjut Taufan, dirinya sudah keluarkan kebijakan, mulai bulan kemarin (November) tidak ada surat yang ditanda tangani Wali Kota kalau tidak ada yang dilampirkan surat vaksinasi karenanya sebagai Wali Kota bertanggung jawab untuk kehidupan rakyat.
Sebelum membuka kegiatan, Wali Kota Parepare meminta kepada peserta workshop unjuk tangan yang belum divaksin dan beberapa pesertapun mengangkat tangannya, lalu menunjuk beberapa peserta untuk berani mengemukakan alasannya kenapa tidak ingin divaksin.
“Sebelum kegiatan STQ beberapa waktu lalu, ada informasi untuk vaksinasi, tapi belum sempat, kemudian saat ada vaksinasi di MAN 1, kami belum diperbolehkan oleh dokter untuk vaksin karena ada penyakit,” Kata Salah seorang peserta
Kemudian Wali Kota Parepare memberikan hadiah kepada peserta workshop dan menyampaikan akan mengirim dokter spesialis untuk menyembuhkan penyakit peserta tersebut agar bisa divaksin.
Motivasi Wali Kota Parepare, ditanggapi positif oleh peserta yang belum sempat divaksin untuk menyukseskan percepatan program pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.
