PAREPARE, SULAPA.COM – Perusahaan jasa transportasi online GRAB Melakukan pemutusan Mitra dengan sejumlah driver di Kota Parepare. Keputusan sepihak itu, diprotes Grab Gocar Community (GGC) Kota Parepare.
Komunitas GGC Parepare melakukan perlawanan dengan aksi mematikan aplikasi drivernya hingga batas waktu yang belum ditentukan. Di mulai sejak Jumat, 11 Januari 2019.
Ketua GGC Parepare Khalik Tj saat membuka aksi ini, mengatakan, pihaknya nonaktifkan aplikasi Grab, sebagai bentuk perlawanan terhadap aplikator Grab yang melakukan pemutusan secara sepihak.
Ia mengaku, belum mengetahui kenapa Grab melakukan pemutusan kerjasama driver atau mitra secara sepihak, tanpa ada pemberitahuan lebih awal, kurang lebih 18 Driver Car dan 3 Driver Bike yang di putuskan sepihak.
Khalik menambahkan meski tidak aktif lagi kata dia, pihaknya menuntut kepada pihak Grab agar menyesuaikan insentif, tarif dalam jarak dan cuaca, serta kejelasan pemutusan secara sepihak. “Kita berharap agar pihak Grab untuk mempertimbangan atas apa yang kita tuntut dalam aksi ini, “katanya.
Berhenti beroperasi
Setelah mengetahui adanya pemutusan kerjasama dengan mitra Grab, GGC Kota Parepare melakukan perlawanan dengan melakukan aksi berhenti beroperasi atau nonaktifkan aplikasi ( offbit ).
“Dengan adanya pemutusan kerjasama ini, spontan membuat para driver online lainnya prihatin dan serentak menghentikan pengoperasian aplikasi tersebut sampai aksi tuntutannya di proses pihak aplikator Grab kata Khalik Tj saat
memimpin jalannya aksi, Jumat, 11 Januari Kemarin, di Warkop D’lima, Kota Parepare.
Ia meminta , Grab melakukan perubahan perhitungan pemberian insentif dari persentase ke nominal, tarif dinormalkan sesuai jarak dan kondisi jalan serta kondisi waktu sibuk dan kondisi cuaca.
“Kami juga minta supaya pihak Grab memberikan langsung atau melalui
notifikasi yang detail kepada mitra terkait dengan pelanggaran yang dilakukan,” katanya.
Peliput : Chabi Atp
Editor : Akbar