PAREPARE, SULAPA.COM — Kadinkes, dr. M. Yamin, kembali meralat pernyataanya mengenai dana Cell Centre 112 yang mengaku sudah dibayarkan ke Cell Centre.
Menurutnya, bahwa dana sekitar 400 juta sudah dicairkan oleh pihak Pemkot Parepare melalui keuangan Dinkes untuk pembayaran jasa dokter, transpor, dana kegiatan, honor sukarela dan uang makan.
Tetapi dana ini dipinjam kepada pihak lain sehingga tidak terbayarkan, inilah menjadi masalah sehingga ditangani oleh tim TPTGR.”saya tidak bisa sebutkan siapa yang memakai dana itu, karena itu ranahnya oleh tim TPTGR, tanyakan langsung ke tim TPTGR,”kata Yamin.
Seandainya, kata Yamin, masalah ini tidak ditangani tim TPTGR, dan diselesaikan oleh bersangkutan yang meminjam dana tersebut maka semua bisa Terbayarkan,”dana itu dipakai pos anggaran lain, kalau itu dikembalikan maka honor atau jasa medis Terbayarkan,”katanya tanpa menjelaskan siapa yang memakai atau meminjam dana tersebut.
Padahal, pernyataan kepala dinas kesehatan (Kadinkes) kota Parepare, dr Muh.Yamin dimedia sebelumnya mengakui sudah dibayarkan para tenaga sukarela dan medis call centre 112.
Membuat penanggungjawab Cell Centre 112, Rahmawati kembali angkat bicara menyesalkan pernyataan Kadinkes mengakui sudah dibayarkan.”ini perlu pak Kadinkes jelaskan ke pihak call centre 112,”tegasnya.
Sementara, kepala inspektorat, Husni Syam dihubungi handphone untuk menjelaskan soal hasil proses pemeriksaan tim TPTGR terkait dana tersebut, tetapi no handphone tidak aktif
(Samir)
Editor : Akbar Sulapa
