PAREPARE, SULAPA.COM – Kisruh keterlambatan pembayaran insentif pegawai Call Center 112 terus disuarakan sejumlah kalangan di Parepare, Penasehat LSM FOKUS yang juga mantan anggota DPRD menilai keterlambatan insentif tersebut hanyalah bahagian kecil dari buruknya pengelolaan keuangan di lingkup pemkot Parepare.
Mantan anggota DPRD H. Andi Abd.Rahman Saleh yang dikenal sangat vokal saat di legislatif meminta agar anggota Dewan berani memanggil walikota untuk menjelaskan kondisi tersebut. “Harusnya DPRD punya sikap terkait fungsi pengawasannya. DPRD mestinya panggil Walikota terkait kasus ini melalui hak interpelasi yg dimilikinya. Dewan bisa rekomendasikan Audit investigasi ke BPK RI terkait pengelolaan Keungan Pemkot yg dinilai amburadul”. Jelasnya
Rahman Saleh juga mencurigai persoalan keterlambatan pembayaran insentif bukan cuma terjadi di Call center. “Biasanya hal seperti itu sama dengan fenomena gunung es, ini hanyalah kelihatan kecil,tapi setelah dibuka maka ada persoalan besar di dalamnya”
Jika DPRD parepare berani memanggil walikota untuk memperjelas hal tersebut maka ada kepercayaan kembali dari masyarakat terhadap perwakilannya di Dewan.
Peliput : Agung Shabir
Editor : Dimas