PAREPARE, SULAPA.COM – Anggota DPRD Parepare angkat bicara terkait dana call centre 112 yang saat ini mulai menemui titik terang.
Dana call centre yang entah kemana, kini telah menemui titik terang pasalnya setelah dicopot dari kepala dinas kesehatan, Dr yamin Siap membeberkan kemana sebenarnya dana tersebut.
Hal ini didukung oleh salah satu anggota DPRD dari partai gerindra, Gustam. Menurutnya sebagai anggota dewan sangat mendukung langkah Dr yamin untuk membeberkan aliran dana dinas kesehatan, dan sangat menyayangkan kejadian ini terjadi karena karena jasa para petugas call centre 112 tidak dibayarkan tepat waktu, Padahal dananya ada dan ini salah layanan dasar dan salah satu program unggulan Pemkot parepare.
“Saya sebagai anggota dewan sangat mendukung langkah Dr yamin untuk membeberkan aliran dana dinas kesehatan, dan sangat menyayangkan kejadian ini terjadi karena karena jasa para petugas call centre 112 tidak dibayarkan tepat waktu, Padahal dananya ada dan ini salah layanan dasar dan salah satu program unggulan Pemkot parepare” Ucapnya
Anggota Dprd Parepare dari dapil 1 bacukiki barat & bacukiki ini mengatakan bahwa selain itu dia juga ingin tahu siapa sebenarnya aktor intelektual di balik ini semua, dan kenapa bisa terjadi. sementara pemerintah kota Parepare dapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang pengelolaan keuangannya terbaik dengan mendapat penghargaan WTP.
“Selain itu saya juga ingin tahu siapa sebenarnya aktor intelektual di balik ini semua, dan kenapa bisa terjadi sementara pemerintah kota Parepare dapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang pengelolaan keuangannya terbaik dengan mendapat penghargaan WTP” Keluhnya. (Agung Shabir)
Editor : Akbar Sulapa
