PAREPARE, SULAPA.COM – Hearing DPRD terkait raibnya anggaran dinas kesehatan yang disinyalir dialihkan ke pos lain di warnai ketegangan antara wakil ketua 1 DPRD Rahmat Sjam yang memimpin rapat dengan Perwakilan LSM Fokus Senin (27/02/19).
Ketegangan terjadi adanya kesalapahaman karna surat yang di ajukan LSM fokus belum didisposisi DPRD yang masuk lebih awal dari Surat LMP parepare, sappe menginginkan LSM fokus diberi kesempatan untuk bersuara.
“Harusnya Surat fokus sudah di Acc, saya dapat telpon dari dewan kalo hari ini fokus juga diberi kesempatan untuk berbicara”. ungkapnya dengan nada tinggi.
Rahmat sjam membantah surat dari LSM Fokus sudah diACCkan, menurutnya berdasarkan informasi kesektariatan dewan hanya dari LMP parepare, jadi sacara legalitas hanya LMP yang di beri ruang berbica diforum tersebut.
“Yang saya dapat hanya dari LMP pak sappe bukan dari Fokus, dan perlu pak sappe tau yang berhak memgatur jalannya diskusi adalah saya sebagai pimpinan sidang bukan anda, tapi meskipun demikian saya punya insiatif untuk memberi ruang kepada teman teman fokus untuk berbicara”. Sanggah rahmat.
Walau sempat berdiri untuk keluar ruangan, namun setelah diberi pemahaman oleh beberapa anggota Fokus akhirnya sappe dan hearing terkait call center tetap dilanjutkan. serta beberapa anggota LSN Fokus tetap diberi kesempatan untuk berbicara oleh ketua sidang terkait call center.(Agung Shabir)