Ini Alasan Tamsil Linrung Masuk Senayan Lewat DPD RI

PAREPARE, SULAPA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tamsil Linrung, menjelaskan alasannya maju bertarung sebagai calon anggota DPD RI dari pada sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2019.

Putra kelahiran Pangkep, 17 September 1961 itu, mengaku mendapat banyak pertanyaan dari pendukungnya. Mengapa memilih maju sebagai calon anggota DPD, bukan DPR RI lagi.

“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman mengapa memilih maju di DPD dan tidak maju DPR. Pertama, saya memilih DPD karena ingin ada regenerasi politik. Saya ingin teman-teman yang ada di tingkat kabupaten/kota maju provinsi dan provinsi maju ke pusat gantikan saya,” jelas Tamsil, Rabu (30/01/2019).

Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 1999-2013 itu juga mengaku tidak keluar dari PKS dan tetap masih menjadi kader.

“Saya hanya pindah ketempat lain. Ustad Aziz (Qahhar Mudzakkar) ke DPR RI saya ke DPD. Jadi tukar posisi saja. Kedua, saya ingin memberikan warna kepada DPD. ” jelas Tamsil.

Lanjut Tamsil pembagian anggaran untuk daerah perlu ditinjau ulang. “Dana yang ke daerah sebaiknya domain DPD karena DPD yang lebih tahu tentang daerah. Seperti dana pembangunan desa itu sebaiknya domain DPD,” tambah Tamsil.

Tamsil juga akan memperjuangkan pemekaran beberapa daerah di sulawesi selatan yang menurutnya memang selain desakan dari warga setempat juga dengan pemekaran tersebut menjadikan daerah itu semakin berkembang.

“Saya melihat DPD perlu diberdayakan, misalnya soal pemekaran wilayah itu seharusnya menjadi domain DPD, Coba kita lihat ada tidak daerah yang dimekarkan ingin menyatu kembali dengan daerah induk??, mau tidak sulbar menjadi sulsel lagi, olehnya itu saya ingin ada beberapa daerah pemekaran lagi, seperti luwu raya, atau bone yang luas, biar nantinya pembangunan daerah tersebut semakin cepat.”.

Tamsil linrung sendiri maju Di DPD RI melalui Daerah pemilihan Sulawesi Selatan dengan No Urut 42. ( Agung_Shabir)

Editor : Akbar Sulapa

Tinggalkan Balasan