PAREPARE, SULAPA.COM – Kegiatan seminar nasional dan pendidikan gender digelar oleh Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah Wal-Irsyad (PP-IMDI) yang langsung dibawakan oleh Guru Besar Filologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Hj. Nurhayati Rahman, M.Hum, Rabu (6/3/2019), awalnya agenda kegiatan tersebut di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare namun ditolak oleh pihak kampus, dengan terpaksa dialihkan ke Hotel baru Hotel Youtefa Sumpang Binanga Kec. Bacukiki Barat Kota Parepare.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa DDI Nur Khaliq menyayangkan atas tindakan oleh pihak kampus IAIN Parepare karena selain menyambut Guru Besar UNHAS sebagai akademisi yang akan memberikan materi seminar berskala nasional, juga IMDI sebagai organisasi penangkal radikalisme.
“Kami sangat menyayangkan atas tindakan pelonakan pihak kampus karena kita ini ingin menyambut kedatangan Guru Besar UNHAS untuk mengshare ilmunya kepada mahasiswa, tapi dengan adanya seperti ini, apa boleh buat kita alihkan”, tegas ketua PP IMDI Nur Khaliq
Nur Khaliq menambahkan jika pihak kampus tidak boleh melupakan sejarah pembangunan IAIN Parepare yang pada mula pembangunannya di pelopori oleh ormas DDI.
“Mengingat akar sejarah DDI yang panjang terhadap pembangunan IAIN Parepare, setidaknya pihak kampus mempertimbangkan rencana kegiatan positif ini”, tutupnya (Achy)
Editor Akbar
