Rumit, Ini Sulitnya Jadi Anggota KPPS dan Saksi TPS Pemilu 2019

PAREPARE, SULAPA.COM — Pemilu serentak 2019, Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Calon Anggota DPR RI, Anggota DPD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten / Kota semakin dekat.

Para penyelanggara mestinya sudah mempersiapkan tenaga Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS), begitu juga dengan Partai Politik harus sudah mempersiapkan para Saksi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten Kota/Kota mestinya sudah mempersiapkan KPPS dan segera dibekali Bimtek. Sementara partai Politik harus sudah membekali para Saksi mereka.” Kata Pemangat Politik Kota Parepare, Muhammad Ali, Kamis (08/03/2019).

Namun kata Muhammad Ali yang juga Mantan Anggota KPU Kota Parepare itu, KPU Dan Parpol, harus mencari Anggota KPPS dan Saksi yang memiliki fisik Serta mental yang kuat.

“Anggota KPPS dan saksi Parpol, harus punya fisik dan mental yang kuat. Pemilu 2019 ini pertama kali digabung waktunya (Serentak) antara Pilpres dan Pileg, Maka pada proses perhitungan Mau Jadi Saksi atau KPPS Pemilu Serentak 2019.? Begini Sulitnya diprediksi memakan waktu yang lama, ” Jelas Ali yang juga Mantan Ketua KNPI Kota Parepare itu.

Lanjut Muhammad Ali, sesuai peraturan KPU bahwa perhitungan di TPS akan dimulai pukul 13.00 WITA keatas. Proses perhitungan suara dengan menghitung masing masing 5 surat suara untuk tiap pilihan.

“Artinya kalau perhitungan suara masing masing memerlukan waktu 2 jam, berarti butuh waktu 10 jam lebih untuk menyelesaikannya. Jadi saya bisa memperkirakan waktu dari memungut hingga selesainya Suara dihitung memakan waktu hingga jam 2 dini hari. KPPS dan saksi itu banyak membutuhkan energi, mereka harus Fit dalam perekrutan KPPS Dan Saksi harus memilih orang yang kuat fisik Dan mentalnya. ” Tegas Muhammad Ali.

Apakah KPU, Parpol, Calon KPPS Serta Calon Saksi sudah mempersiapkan itu.? (Con)

Editor Dimas

Tinggalkan Balasan