PAREPARE, SULAPA. COM – Menyisakan beberapa waktu pekan lagi, pelaksanaan hari pencoblosan pemilu legislatif (pileg) 17 April 2019 yang akan datang, tim masing-masing caleg sudah mulai melakukan pemetaan ril pundi-pundi suara pemilih.
Dan bila meneropong hasil evaluasi tim survei internal masing-masing calon anggota DPRD kota parepare, khususnya di daerah pemilihan 2 kecamatan ujung, maka hasil sementara dipastikan ada caleg perempuan yang punya peluang besar untuk terpilih.
Penegasan tersebut dikemukakan oleh salah seorang tokoh masyarakat kelurahan ujung sabbang H. Bakhtiar Syarifuddin, SE saat di temui di halaman masjid raya, (19/3) Selasa malam.
“Bila mencermati hasil evaluasi kerja beberapa tim sukses di masing-masing caleg dan berdasarkan animo kesepakatan kuat bagi masyarakat pemilih kecamatan ujung, sepertinya tak dapat di sangkali lagi pemilihan calon anggota DPRD kota parepare, 17 april mendatang, Insya Allah ada perwakilan caleg perempuan yang akan menduduki minimal 1 kursi.” Urai aktivis lingkungan ini.
Caleg perempuan untuk dapil 2 kecamatan ujung ini, memang jauh hari telah menjadi issu sentral keinginan masyarakat di pileg saat ini, sebab hanya dapil 2 kecamatan ujung yang tidak memiliki keterwakilan perempuan di DPRD pada periode lalu, sehingga ada hasrat masyarakat yang kuat dan menggema untuk merebut minimal 1 kursi keterwakilan perempuan.
Masih menurutnya, keterwakilan perempuan bukanlah hal yang mustahil untuk kali ini didapil 2 tersebut.
“Saya menilainya krhadiran wakil perempuan cukup memadai dan sangat layak menjadi perwakilan di DPRD sebab sejak awal sampai menjelang pekan akhir pencoblosan ini, pergerakannya selalu tampil energik dan tak henti-hentinya bersemangat turun bersosialisasi diri, dan yang paling special ternyata cukup piawai berinteraksi langsung dengan masyarakat didapilnya, sehingga wajarlah kalau selalu mendapat sambutan yang cukup responsif dari masyarakat.” Jelasnya
H baktiar pun Berharap masyarakat warga kecamatan ujung tetap komitmen dan konsisten sampai hari “H” nantinya untuk mempersembahkan suaranya dalam merebut minimal 1 kursi perwakilan caleg perempuan.
“tentunya bila kita bertekad dan bersatu padu datang ke TPS menyalurkan hak pilih politik kita maka menghadirkan keterwakilan perempuan di DPRD periode yang akan datang bukanlah sesuatu yang sulit, sebab potensi keterpilihannya caleg tersebut memang sudah dikategorikan masuk di zona hijau/aman.” Mantan Bendahara Koni Parepare tersebut. (Lap. HBS)
Editor Akbar
