PAREPARE, SULAPA. COM — Anggota DPR RI Drs H Syamsul Bahri M.Sc kembali hadir di Kota Parepare. Politisi Golkar ini menghadiri acara Tindak Lanjut Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan penyalahgunaan Obat Tahun 2019 yang digelar BPOM-RI di Restoran Dynasti, Jalan Sulawesi, Parepare, Jumat 29/3.
Acara itu juga dihadiri Kepala Seksi Pengawasan Mutu Obat BPOM-RI, Ferry Tri Aryati, S.si, Apt sebagai Narasumber dan Ratusan masyarakat peserta sosialisasi. Kegiatan ini dipandu oleh tokoh masyarakat Djumran AR.
Dalam pemaparannya, Syamsul Bahri menjelaskan bahwa masyarakat di Indonesia secara keseluruhan berhak hidup sehat, pemerintah telah menganggarkan dana untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Pemerintah telah menganggarkan 120 Triliun Rupiah untuk kebutuhan kesehatan di Indonesia, baik untuk membangun Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan, dan Pengadaan Obat-obatan,”jelasnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati membeli obat dan makanan dari sumber yang tidak jelas atau bukan rekomendasi dokter.
“Saya mengajak ke seluruh masyarakat agar tidak membeli obat melalui via online, karena tidak ada pihak yang bertanggungjawab atas kualitas dan waktu layak konsumsinya,”imbaunya.
Ferry Tri Aryati sebagai narasumber menjelaskan cara memastikan obat yang baik dan layak konsumsi.
“Dalam membeli obat, yang harus kita perhatikan yaitu kondisi kemasan obat, Nomor izin edar, dan tanggal kadaluarsa,”ucapnya.
Acara ini dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan. Panitia menyiapkan sekira 450 kursi, dan terisi penuh. Bahkan puluhan peserta tidak kebagian tempat duduk.
Disela-sela sosialisasi ia memberi masyarakat hadiah yang menjawab pertanyaan yang diajukan dengan benar.(HRS)Editor Akbar