PAREPARE, SULAPA. COM — Sejumlah warga Kota Parepare, mengeluhkan lambatnya Pelayanan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Pelayanan pelaporan pengangkutan orang dengan gangguan kejiwaan dikeluhkan.
“Saya saat sejumlah orang gila mengamuk di sejumlah titik sempat merusak barang milik warga. Setelah menelpon ke pihak Satpol PP Parepare merespon namun mengeluhkan mobil Operasional tidak ada, ” Kata Resky warga di Lahalede, Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (09/04/2019).
Sementara itu, Sekretaris Umum Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (Pekat) DPD Kota Parepare, Aris Munir, mengaku banyak menerima keluhan masyarakat tentang Mobil Oprasional Satpol PP Kota Parepare, menurut Aris Munir saat warga mengamankan orang gila, pihak Satpol PP Parepare jarang menyiapkan Orang Gila karena Mobil Operasional diduga dipakai anak Kadis Satpol PP Parepare, Muhammad Anzhar.
“Dari Laporan Warga dan Informasi yang kami himpun dari Orang Satpol PP Parepare, Mobil Operasional Satpol PP diduga dipakai oleh keluarga Kadis Satpol PP Kota Parepare, yang sering terparkir di depan salah satu Kantot Pembiayaan Kota Parepare, ” Jelas Aris Munir.
Lanjut Aris Munir, dahulu saat mobil Operasional Satpol PP Kota Parepare dipegang Kepala Bidang Perundang Undangan dan Penegakan Perda, Syafruddin Sjam (Pallung) pelayanan penanganan orang kelainan jiwa yang sering merusak rumah warga dan fasilitas umum berjalan baik.
Sementara itu kepala Dinas satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Muhammad Anzhar, belum memberikan jawaban, Anzhar mengaku sedang tugas dinas luar Kota. (Con)
