Puluhan Pemuda dan Pegiat Literasi Antusias Ikuti Bincang Buku Syamsul Bachri

PAREPARE, SULAPA. COM — Buku biografi Syamsul Bachri berjudul ‘Dari Tepian Danau Tempe’ diulas pada Bincang Buku di Cafe Warna-warni Jalan Jenderal Sudirman, Minggu 14/04/2019.

Acara itu dihadiri puluhan peserta, undangan dari kalangan mahasiswa, pemuda, dan tokoh masyarakat Kota Parepare. Hadir pula pegiat literasi Dr Ahmad Kohawan, Ilham Paulangi, serta Ibrahim La Iman yang didaulat sebagai pemandu bincang buku.

Syamsul yang akrab disapa ‘Kak Syam’ menjelaskan bahwa buku tersebut digagas saat Periode kelima-nya menjabat sebagai legislator Senayan.

“Buku ini merupakan gambaran dari karakter dan prinsip hidup saya, perjalanan karir mulai Menjabat sebagai PNS sampai 5 Periode sebagai Anggota DPR-RI,” ucapnya.

Selain itu, buku tersebut juga menceritakan kisahnya sebagai aktivis pada beberapa organisasi, termasuk HMI hingga Syamsul terjun ke dunia politik.

“Semoga buku ini menjadi motivasi bagi generasi muda khususnya yang tertarik terjun dan berprestasi di dunia politik,” tambah Syamsul.

Yarifai Mappeaty selaku penulis Buku ‘Dari Tepian Danau Tempe’ menjelaskan bahwa buku itu digagas dengan mengumpulkan data dan fakta terkait Syamsul Bachri melalui riset dan wawancara.

“Syamsul Bachri ini merupakan figur yang baik, legislator yang mementingkan kepentingan masyarakat dan tidak pernah mengklaim secara individu kesuksesan kinerjanya,” puji Yarafai.

Ia juga membahas hal menarik mengenai makna dari Sampul Buku yang bergambar Senja.

“Makna dari senja itu merupakan kisah SB yang ingin mengakhiri karirnya di Parlemen, namun berkat dari dukungan partai Golkar, Simpatisan, dan masyarakat itu membuat SB kembali maju sebagai Calon Legislator,”ungkapnya.

Lanjutnya, Ia mengulas kisah SB yang merupakan keluarga dari pahlawan Andi Makkasau.

Disela acara, SB menyerahkan buku biografi nya kepada para peserta, diwakili oleh Ketua Hipermawa, Askari.

Buku ‘Dari Tepian Danau Tempe’ diterbitkan oleh penerbit PT Semesta Merdeka Utama. Buku setebal 309 halaman itu, terdiri dari 4 Bab. Didalam buku juga dikutip testimoni sejumlah tokoh tentang SB, seperti dari Ami Ibrahim, Azis Sibali, Aisyah Lamboge, Arpan, dan Ilham Paulangi.(Hrs)

Tinggalkan Balasan