FKH Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Lebih Aktif Perangi Sampah Jika Ingin Kembali Raih Adipura

PAREPARE, SULAPA. COM – Obsesi wali kota parepare HM. Taufan Pawe untuk menghadirkan piala supremasi bergengsi bidang kebersihan dan hijau kota “Adipura Kencana” dari kementerian lingkungan hidup republik Indonesia tahun 2019 kembali digaungkan kelompok masyarakat pemerhati lingkungan.

Hal ini dikemukakan oleh tokoh pemerhati lingkungan hidup parepare H. Bakhtiar Syarifuddin, saat ditemui diarea Taman Syariah kelurahan ujung sabbang, kecamatan ujung ahad, 16 Juni 2019.

“Sudah saatnya semua elemen dan komponen warga masyarakat kota parepare agar kembali fokus dalam melakukan gerakan bersama dan berkelanjutan untuk bersih dan hijau kota dalam rangka merebut piala adipura kencana 2019”.ungkapnya.

HBS panggilan lain Bahtiar mengingatkan untuk tidak berharap banyak bisa menghadirkan piala adipura kencana tahun ini bila kebersihan dan hijaunya lingkungan disekitar kita tidak terjaga, apalagi memperoleh “grade” atau nilai prosentasi derajat penilaian untuk setingkat piala adipura kencana, itu sangat ketat dan berat.

“Sekarang ini kita sudah memasuki periode akhir semester pertama bulan Juni 2019, dibeberapa sudut-sudut kota tidak jarang kita masih jumpai tumpukan sampah yang terkesan tidak terkelolah. Baik itu sampah organik yang berasal dari rumah tangga maupun sampah unorganik yang bersumber dari berbagai sisa aktifitas warga masyarakat., “tegas H. Bakhtiar yang juga ketua Forum Komunitas Hijau parepare.

Dan yang lebih miris lagi lanjutnya sampai hari ini ternyata masih banyak sampah yang berserakan dan sudah menyebarkan bau tak sedap, terutama di beberapa ruang-ruang publik seperti pasar dan taman-taman kota.

“Saya mendesak wali kota parepare untuk memberi atensi yang serius terhadap persoalan ini, bila perlu secepatnya melakukan penyegaran atau reposisi aparat sipilnya yang punya kepedulian tinggi terhadap masalah kebersihan dan lingkungan hijau, mulai tingkat lurah, camat sampai kepada kepala dinas lingkungan hidup.”.

Ia juga mengingatkan agar, kedepannya pemerintah kota jangan lagi mengangkat dan menempatkan aparat-aparat yang hanya menunggu laporan warga atau suruhan pimpinan, tetapi sudah wajib hukumnya aparat yang ditunjuk nantinya adalah yang punya daya motivasi dan inovasi untuk kepentingan seluruh warga masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan