satuan kerja Kemenag kota parepare mengadakan halal bihalal di Aula kantor kemenag parepare,
PAREPARE, SULAPA .COM – Kegiatan Halal bihalal adalah suatu kegiatan yang telah menjadi tradisi di Negara Indonesia, bahkan setiap instansi baik lingkup kabupaten serta kota, bahkan tingkat provinsi menganggarkan untuk kegiatan tesebut, seperti yang dilakukan oleh satuan kerja kementerian agama (kemenag) kota parepare mengadakan halal bihalal di Aula kantor kemenag parepare, Senin (17/6/2019)
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh satker kemenag parepare, seperti kepala KUA, Penyuluh, Pokjaluh, juga dihadiri oleh ibu-ibu dharmawanita kemenag parepare dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI).
Pembicara awal pada kegiatan halal bihalal yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Parepare KH. Abd. Halim, K membawakan hikmah hilal bihalal, menyampaikan jika halal bihalal sebuah tradisi di Indonesia sebagai nilai kearifan sosial.
“Secara tekstual memang tidak ada ayatnya tentang halal bihalal, tapi secara interpretasi banyak ayat yang membahas tentang hal bihalal, itu juga merupakan tradisi di Indonesia sebagai kearifan sosial dan selama kegiatan tidak bertentangan dalam agama itu tidak apa-apa, karena makna dari halal bihalal yang kita lakukan selama ini yaitu bagaimana kita menyambung dan mempererat tali silaturahmi”, kata ketua MUI Parepare
KH. Abd. Halim juga menyampaikan sebuah cerita yang dikutip dalam kitab hadits Syekh Bukhari, dalam kitab tersebut disampaikan Rasulullah pernah mengatakan dalam majelisnya, jika salah seorang diantaranya sisa 3 hari umurnya.
“Berselang beberapa hari, tapi tidak ada kabar ada yang meninggal, kemudian para sahabat bertanya “Ya Rasulullah, siapakah yang sisa 3 hari umurnya yang dimaksud?” di jawab oleh Rasul “Mohon maaf, Jibril turun mengatakan jika orang tersebut dipanjangkan oleh Allah SWRT umurnya karena seteah halaqah kemarin lalu, orang tersebut menyalami semua orang ditempat itu”. Lanjut KH. Abd. Halim
Kegiatan Halal bihalal ditutup dengan Doa yang diantarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bacukiki Barat Amir Said. (Achy)
