Yamin Merasa Terzolimi Pemerintahan TP
PAREPARE, SULAPA. COM — Nyanyian mantan Kadis Kesehatan (Diskes) Kota Parepare dr. Muh. Yamin menyebut Walikota Parepare, Taufan Pawe atas perintahnya menyerahkan pengembalian proyek Dana DAK 2016 sebesar Rp. 1,5 M ke H Hamzah di mall ratu indah sesuai surat pernyataannya (SP) yang beredar di Medsos.
Membuat Yamin merasa Terzolimi dan di borongi oleh penguasa sekarang ini yang dinahkodai Taufan Pawe bersama kroninya Sekda Iwan Asa’ad.
Setelah Yamin di usir pada acara coffe morning beberapa waktu lalu kini Yamin kembali diusir dari rumah jabatan Diskes yang ditempati sekarang.
Yamin diusir dengan secara halus atas perintah penguasa melalui sekda hingga ke Plt Asisten 3 Jamaluddin Achmad untuk segera mengosongkan rujab Diskes.
Padahal rujab Diskes tidak ditempati siapapun karena yang menjabat Plt Diskes juga Sekda kota Parepare, Iwan Asa’ad yang juga punya rujab sekda sendiri.
Yamin disurati tertanggal 17 Juni 2019 dengan Nomor surat: 031/509/BKD yang di tanda tangani Plt Asisten 3 pemkot, Jamaluddin Achmad untuk segera mengosongkan sejak tanggal dibuat surat ini selama tujuh hari waktu yang diberikan.
Yamin kepada wartawan mengaku merasa dizolimi padahal apa yang diungkapkan itu adalah hal yang benar bahwa dana yang diserahkan ke Hamzah senilai Rp. 1,5 M itu atas perintahnya (Taufan Pawe).
Tidak mungkin selaku bawahan tidak berani menyerahkan dana sebesar itu jika tidak ada perintahnya, dimana saat itu dirinya orang dekat Taufan dan kepercayaannya sehingga dijadikan sebagai ketua kelas diantara para pejabat lingkup pemkot untuk mengurus proyek di Jakarta.”apa yang saya ungkapkan itulah yang benar sebagaimana saya tuangkan di penyidik aparat penegak hukum,”tuturnya.
Terpisah, sekkot Parepare, Iwan Asa’ad membenarkan jika dr Muhammad Yamin disurati oleh Pemkot melalui asisten 3 untuk mengosongkan rujab Diskes yang ditempati sekarang,”pemerintah diberi waktu tujuh hari untuk mengosongkan, “jelasnya melalui WhatsApp. (Din)