JAKARTA, SULAPA. COM – Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI), Fadhly Azhar, mengapresiasi Transparansi Sidang Sengketa Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
menurut Fadhly, lulusan Magister Hukum Kenegaraan UGM ini, Mahkamah Konstitusi bahkan secara adil meminta seluruh pihak sengketa ikut terlibat dalam sidang, yaitu KPU, akademisi bahkan tim sukses dua kubu yang berseteru (TKN-BPN).
“Ini seharusnya hanya pertarungan BPN vis a vis KPU, tapi MK meminta semua pihak, bahkan TKN dan Akademisi terlibat. Keren Mahkamah Konstitusi ini” terang Fadhly
Fadhly juga mengatakan, semua harus menghormati hasil putusan MK dan sekaligus juga menghormati presiden terpilih dari hasil putusan MK tersebut.
Fadhly, yang juga aktif sebagai Ketua Bidang Kajian Strategis GNKRI (Gerakan Nasionalis Kebangsaan Rakyat Indonesia), bahkan mengajak elit politik menunjukkan kenegarawanannya dan menjadi teladan yang baik sebagai politisi yang siap menang dan siap kalah
Fadhly juga mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat merajut persatuan dari tiap warga negara untuk menjaga kohesi sosial dalam kerangka kewargaan-kebangsaan
“HMPI siap menginisiasi rekonsiliasi dua kubu (TKN-BPN) apabila diinginkan, sewaktu-waktu kami pasti siap” tegas Fadhly.
