Kegiatan dihadiri Kepala Kelurahan Lumpue, Ketua LKM Rahmatan, RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda lumpue dan Tim fasilitator Kotaku.
PAREPARE, SULAPA. COM – Kegiatan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) yang dilaksanakan oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Rahmatan Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, merupakan program dari Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), digelar di Rumah Pintar Tonrangeng, Kamis (4/7/2019)
Kegiatan dihadiri Kepala Kelurahan Lumpue Ilham, Ketua LKM Rahmatan Ahmad Hale, RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda lumpue dan tim fasilitator Kotaku.
Ketua LKM Rahmatan Lumpue Ahmad Hale memberikan pengantar mengatakan, Kegiatan musyawarah Di gelar untuk merefresh pemahaman anggotanya.
“Kegiatan musyawarah kita gelar ini tujuannya untuk merefresh kembali pemahaman kita sebelum pelaksanaan konstruksi di Kelurahan lumpue”, kata Ahmad Hale
Selanjutnya, Ilham selaku lurah lumpue membuka resmi kegiatan M2PK, mengatakan titik kumuh di kelurahan lumpue di RW 2, 6 dan 9.
“Kucuran dana yang akan dikucurkan untuk konstruksi kedepannya sekitar 1 M, penggunaannya untuk jalanan serta drainase di RW 2, 6 dan 9, semoga dana yang diberikan kepada kita dipergunakan sebaik mungkin, agar hasilnya bisa bermanfaat bagi masyarakat”, Ucap Lurah Lumpue
Ai menambahkan bersyukur karna pemerintah masih mempercayai rakyatnya untuk mengerjakan konstruksi tersebut.
Pada kesempatan ini juga ketua fasilitator dari Tim Kotaku Gaffar menyatakan anggaran yang diberikan bisa mengatasi persoalan kumuh dilumpue.
“Pada kegiatan ini juga kita melakukan sosialisasi bersama tim-tim fasilitator lainnya, untuk menjelaskan kembali hal-hal yang dipersiapkan dalam konstruksi nanti”, kata Gaffar
Gaffarpun Penggunaan anggaran dapat diperuntukkan benar benar secara tranfaran serta mrngingatkan untuk saling menjaga dan mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
“Dengan anggaran yang lumayan banyak, kita harus memahami bahwa anggaran tersebut milik negara yang diperuntukkan untuk rakyat, agar tidak ada ketimpangan didalamnya, penggunaannya harus transfaransi, juga kita harus saling menjaga dan mengawasi.” Harapnya. (Achy)