PAREPARE, SULAPA. COM – Ada ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Parepare beserta alumni memadati ruang Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Parepare untuk melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) XXI dan temu alumni kader PMII, Sabtu (6/7/2019)
Turut hadir pada kegiatan itu Kepala Bagian TU Kemenag parepare, kepala KUA Bacukiki Barat, Majelis Pembina Cabang PMII Parepare, Ketua FKCA Parepare, Staff Ahli bidang pemerintah, Ketua PCNU Parepare dan segenap alumni kader PMII.
Minhajuddin Ahmad selaku Majelis Pembina Cabang memberikan sambutan, mengatakan organisasi PMII lambangnya tameng, jadi mereka merupakan salah satu benteng negara RI.
“Organisasi ini berupa pergerakan, jadi otomatis mereka yang ada didalamnya tidak bisa diam ketika melihat ada hal yang keliru dan organisasi ini logonya tameng yang merupakan alat untuk membentengi negara Republik Indonesia ketika ada paham-paham yang salah didalamnya, mereka juga adalah garda terdepan bagi negeri”, tegas Minhajuddin
“Karena prinsip sami’na wa atha’na yang dikomandoi oleh para sepuh dan kiyai, maka pergerakan mereka berberkah”, tambahnya
Selanjutnya, sambutan yang dibawakan oleh staff ahli pemerintahan sebagai perwakilan wali kota parepare, juga membuka kegiatan konfercab PMII XXI, menyatakan organisasi merupakan manifestasi dari perjuangan kepemudaan.
“Organisasi mahasiswa dan kepemudaan seperti ini adalah manifestasi dari perjuangan kepemudaan yang saling mengisi dan saling menguatkan, kemudian meningkatkan pembangunn bangsa khususnya di Kota Parepare yang kita cintai ini”, ujarnya
Setelah kegiatan dibuka resmi oleh staff ahli bidang pemerintah, kemudian pemberian piagam penghargaan kepada para ketua cabang parepare dari masa ke masa oleh Majelis Pembina PMII Parepare Minhajuddin Ahmad.
Kabag TU kemenag parepare juga memberikan penghargaan kepada Nurul Annisa sebagai kader PMII terbaik yang telah mendapatkan juara 1 pada ajang pemilihan Putra-Putri Sulawesi Selatan.
Ada 4 nama yang menjadi kandidat untuk mengembang amanah sebagai ketua cabang PMII periode selanjutnya yaitu Syam supardi, Zulkifli, Wiwik darwis dan Muhadir mustari. (Achy)
