PAREPARE, SULAPA. COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare kembali mempersembahkan prestasi yakni juara III dalam hal Pelaporan Keuangan Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2019 antar satuan kerja (satker) Madrasah se-Sulawesi Selatan.
Prestasi ini diketahui setelah Koordinator Wilayah (Korwil) Penanggungjawab Laporan Keuangan Kanwil Kemenag Sulsel, Bahri SE, M.Ak mengumumkan capaian poin penilaian pelaporan keuangan pada kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Denpasar Makassar, 10-12 Juli 2019.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, S.Ag.,M.Pd menyampaikan apresiasi atas kinerja para Pengelola Keuangan yang ikut menghantarkan Kementerian Agama kembali meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
“Semoga prestasi ini bisa dipertahankan karena meraih itu mudah, namun tantangan sebenarnya adalah menjaga, menumbuhkan dan melestarikan prestasi itu”. ujar Kakanwil saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Kakanwil juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para Pengelola Sistem Akuntasi Instansi (SAI) yang sekarang lebih populer dengan sebutan Opinion Force, sebagai garda terdepan pencapaian Kementerian Agama dalam meraih Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) mulai dari Pengelola Persediaan, SIMAK-BMN dan SAIBA.
Adapun penilaian dilakukan dengan melihat kecepatan dan ketepatan pelaporan keuangan setiap Satuan Kerja (Satker ) pada Aplikasi e-Rekon Kementerian Keuangan.
Penilaian Laporan keuangan dinilai berdasarkan dibukanya Elektronik Rekonsiliasi (E-Rekon) yang diakumulasi peringkat Laporan Keuangan bulan April-Juni 2019.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel, H. Anwar Abubakar didampingi oleh Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Sulsel menyerahkan secara langsung piagam penghargaan dan cindera mata kepada masing-masing Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Operatornya sebagai peraih juara terbaik I sampai dengan III untuk kelompok satker Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan untuk kelompok satker Madrasah.
Selain penilaian terhadap satker madrasah se-Sulsel, juga dilakukan penilaian Laporan Keuangan untuk kategori satker Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Untuk Satker Madrasah, juara I diraih oleh MAN Suli Kab. Luwu, juara II diraih oleh MTsN Tuwoti Kab. Luwu Timur, juara III diraih oleh MAN 2 Kota Parepare.
Sedangkan untuk kategori satker Kemenag kab/kota, juara I diraih oleh Kemenag Kab. Pinrang, juara II diraih oleh Kemenag Kab. Sidrap, juara III diraih oleh Kemenag Luwu. Satker Kemenag Kota Parepare Berhasil masuk ke Peringkat V. Satker lainnya, MAN 1 Kota Parepare di peringkat ke-9 dan MTsN Kota Parepare Berada di peringkat ke-18.
Bendahara MAN 2 Kota Parepare, Asman Yunus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungannya sehingga MAN 2 Parepare bisa meraih prestasi tersebut.
“Ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada Kakan Kemenag Kota Parepare, dan juga Kepala MAN 2 Kota Parepare selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), begitupun kepada Kepala MAN 1 Parepare serta Kepala MTsN Kota Parepare atas dukungan, doa dan suportnya selama ini kepada kami selaku Operator dan Bendahara Pengelola Keuangan Negara sehingga kami bisa meraih prestasi tersebut”, ungkap Asman Yunus Ammank (panggilan akrabnya) usai mendampingi Kepala MAN 2 Parepare, Dra. Hj. Martina untuk menerima penghargaan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh Operator Keuangan dan Bendahara Pengeluaran dari 85 satker madrasah dan 24 kankemenag se-Sulsel. Sementara perwakilan dari Parepare diikuti oleh 8 Operator.
Di samping penilaian laporan keuangan, juga diadakan pendampingan penyusunan laporan keuangan kepada seluruh satker di bawah naungan Kanwil Kemenag Sulsel bagaimana penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar sampai kepada proses rekonsiliasi yang mana diharapkan ketepatan dan keakuratan LK seluruh satker.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga diadakan pendampingan penyusunan laporan keuangan bagi sebagian satker karena dalam rekonsiliasi laporan keuangan semester I tahun 2019 masih ada beberapa satker yang mengalami permasalahan dan di targetkan permasalahan itu dapat selesaikan dalam kegiatan ini. (Achy)