PAREPARE, SULAPA.COM — Sudah dua Minggu lebih para pangkalan atau penyalur gas 3 kg kosong tabung gasnya akibat pihak SPBE tidak mendistribusikan gas tersebut.
Nampak tabung kosong disejumlah agen atau penyalur sepekan ini membuat sebagian penyalur agen menyesalkan sikap Pertamina atau SPBE tidak melayani masyarakat.
Sejumlah warga datang membeli di salah satu toko di jalan jendral Sudirman namun harus kecewa tidak ada gas yang dijual hanya tabung kosong yang bertumpuk.
Pemilik toko Rose ini juga membenarkan bahwa sudah dua Minggu lebih tidak ada gas, hanya terlihat tabung di toko bertumpuk.
Terpisah, Sekretaris dinas Perindagkop Parepare, Hj Rahma Kahar mengatakan bahwa pemerintah sudah turun tangan untuk mendengar keluhan masyarakat Parepare terkait kelangkahan gas.
Pihak Disperindagkop sudah kordinasi pihak Pertamina melalui SPBE terkait langkahan gas selama ini. Namun pihak Pertamina atau SPBE berjanji akan mendistribusikan tambahan 5600 setiap hari untuk mengantisipasi kelangkahan gas selama hari raya idul Adha dan hari raya nasional 17 Agustus 2019.
“Pihak Pertamina akan mendistribusikan dua agen untuk tambahan gas lalunpihak agen mendistribusikan lagi ke pangkalan atau penyaluran tabung gas ke masyarakat,” katanya.
Besok, kata istri ketua DPRD, Kaharuddin ini mengajak wartawan untuk turun bersama-sama memantau agen tabung gas untuk melihat kondisi di lapangan terkait kelangkahan tersebut. “kami sudah mengantisipasi kelangkahan gas selama ini,”tuturnya singkat, Kamis (01/08/19) (Samir)
