PAREPARE, SULAPA. COM – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74 berbagai kegiatan dilaksanakan di antaranya lomba gapura. Kelurahan Mallusetasi Kecamatan ujung kota parepare, sulawesi selatan.
Memanfaatkan momen tersebutpun termasuk mengikuti lomba di tingkat nasional. Hal ini diungkap Lurah Mallusetasi Shodiq melalui WaG Sabtu (03/08/19)
“Awalnya sebagai lurah Mallusetasi timbul ketidakyakinan bahwa warga kami bisa berpartisipasi.” kata shodiq.
Shodiq menjelaskan beragam lomba diikuti baik yang dilaksanakan pemerintah pusat hingga perusahaan swasta dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan republik indonesia yahun 2019.
“Adapun lomba yang dilaksanakan pertama lomba gapura pelaksananya Kementerian Dalam Negeri dengan tema Cinta Negeriku, Kedua lomba yang diprakarsai oleh Perusahaan Cat Nasional PT. Nippon Paint.”. Jelasnya.
Lanjut kata ia, Dengan semangat nasionalisme keindonesiaan momen sangat bersejarah tidak dibiarkan begitu saja berlalu.
Sebagai Lurah Mallusetasi memohon dukungan kepada semua pihak semoga lomba yang kami ikuti memotivasi untuk berbuat lebih lagi even the best can be improved (meskipun sudah baik masih perlu ditingkatkan ).
Sementara itu, Ketua ORW I Kelurahan Mallusetasi Andi Okasa Bambang menyampaikan bahwa warga siap mengikuti lomba baruga yang dilaksanakan oleh pihak Kemendagri.
Sedangkan Ketua ORW V Andi Agussalim biasa dipanggil Andi Aco juga menyatakan kesiapannya ikut lomba baruga tingkat nasional meskipun pelaksananya pihak swasta bukan pemerintah.
RW I RT I terletak di perumahan PU Provinsi berhadapan dengan Rumah Sakit Sumantri dan di belakangnya Rumah Sakit Fatima berdampingan dengan SPBU.
Lokasi ini sangat strategis posisinya di tengah kota bahkan Kantor BRI Cabang bersebelahan lokasi tersebut. Warganya bergotong royong membangun baruga dari berbagai kalangan mulai anak muda sampai orang tua.
Dan RW V RT II lokasinya di jantung kota, lorongnya diberi nama lorong Habibie nama Presiden RI ke 3. Alasan warga bahwa di tempat ini adalah tempat bermainnya Pak Habibie di masa kecilnya bersama teman dekatnya H. Lacabu pensiunan Pamong Praja.
Semangat berbuat terinspirasi dari Pendiri Singapura Lim Kuan Yu di buku From The Third to The First dari dunia ketiga menjadi dunia pertama bahwa yang perlu dibangun adalah keyakinan dan trust (kepercayaan). Kalau kedua tersebut terpatri dalam diri warga maka akan terbangun self image (citra diri).
