PAREPARE, SULAPA. COM – Kepala Dinas Perdagangan Propinsi Sulawesi Selatan Hadi Basalamah saat bertemu dengan Wakil Walikota Parepare H. Pangerang Rahim menyampaikan mengenai pelaksanaan edukasi publik pemanfaatan free trade Agreement (FTA) dalam rangka peningkatan ekspor di Sulawesi Selatan.
“Kita mau ada dua atau tiga usaha kecil dan menengah dari Kota Parepare yang bisa dilakukan pendampingan untuk melakukan eskpor. Untuk ijin dan pendampingannya, Dinas Perindag akan melakukan pendampingan,” kata Andi Basalamah saat bertemu dengan Wakil Walikota Parepare di Ruang Rapat kerjanya.
Disampaikan Hadi Basalamah, Eksport merupakan variabel yang paling penting dalam pertumbuhan ekonomi dan programnya bagaimana melakukan interkoneksi dengan daerah lain untuk saling bersinergi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Dan kami sangat berharap ada embrio baru yang lahir di Parepare dan kalau boleh komoditi kecil dan menengah. Yang paling penting adalah setelah ini kita buat deklarasi dan ada calon yang muncul dari Parepare untuk dibantu ijin online dan semua prosedurnya.
Peningkatan Ekspor di Sulawesi Selatan sendiri disampaikan Hadi Basalamah tidak bisa kerja sendiri tapi butuh suplai dan bagaimana mengkonektifitas dengan daerah daerah lain di Sulsel.
“Apalagi Parepare ini adalah daerah interland dan infrastruktur sudah bagus, apalagi pasar induk Parepare sudah berdiri tinggal bagaimana kita membenahi agar Parepare menjadi entri Point dalam memasok beras,” Kata Hadi Basalamah.
Sementara itu Wakil Walikota Parepare H. Pangerang Rahim menyambut positif program kerja Gubernur Sulawesi Selatan untuk peningkatan eksport dan pemanfaatan perjanjian perdangan bebas.
Terlepas dari itu Wawali menyampaikan masih memerlukan bimbingan dan dukungan dari pemerintah Propinsi dalam mengelola potensi potensi yang bisa dikembangkan untuk mendukung program propinsi dalam melakukan eksport.
FTA sendiri merupakan perjanjian antara dua negara atau lebih untuk membangun sebuah area perdagangan bebas di mana perdagangan dalam bentuk barang dan jasa dapat dilakukan dengan melampaui batas-batas umum (misalnya batas geografis), tanpa tarif atau penghalang.
Selain dihadiri oleh Wawali, pertemuan dengan Dinas Perdangangan Propinsi Sulsel juga dihadiri Asisten tiga dan Asisten Satu Pemerintah Kota Parepare, Pelaksanana Tugas Ketahanan Pangan, Pelaksana tugas