MAN 2 Kota Parepare Memborong 14 Piala Di Hari Gerakan Pramuka ke-58

PAREPARE, SULAPA. COM – Madrasah dimata awam yang mengunggulkan sekolah umum biasanya menilai jika madrasah adalah pilihan terakhir bagi anaknya yang tidak lolos pada sekolah umum atau sekola negeri.

Tapi hal itu ditepis oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parepare yang telah menorehkan prestasi-prestasi, setelah mendapatkan Juara Harapan 1 pada mata pelajaran Biologi di Kompetisi Madrasah Sains (KSM) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, juga memborong 14 piala pada Lomba Cerdas Tangkas Pramuka Penegak Tahun 2019 dalam memperingati Hari Gerakan Pramuka yang ke-58 dan Hari Ulang Tahun RI ke-74.

Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Binalipu Parepare pada tanggal 14 hingga 17 Agustus 2019, sebanyak 7 sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut, salah satu sekolah yaitu pangkalan MAN 2 Parepare dengan mengutus 16 pesertanya yaitu 8 Putra dan juga 8 Putri.

Berikut torehan piala pada setiap cabang lomba yang diikuti oleh siswa-siswi MAN 2:

  • Juara 1 Lomba Master Chef Pramuka (Putra)
  • Juara 2 lomba rangking 1 (Putra)
  • Juara 2 lomba LKBB (Putra)
  • Juara 2 lomba administrasi (Putra)
  • Juara 2 Naskah Usulan Kegiatan (Putra)
  • Juara 3 Lomba pionering (Putra)
  • Juara 3 Lomba desain poster (Putra)
  • Juara Umum 3 (Putra)
  • Juara 2 loma tari kreasi (Putri)
  • Juara 2 lomba rangking 1 (Putri)
  • Juara 2 Lomba MSQ (Putri)
  • Juara 2 Lomba LKBB (Putri)
  • Juara 2 lomba tapak perkemahan (Putri)
  • Juara 3 lomba administrasi (Putri)

Turut juga pendamping dan juga sebagai pembina pramuka para siswa dan siswi MAN 2 yaitu Muh. Ridwan AR dan Dra. Kasmawati

Saat dikonfirmasi, Muh. Ridwan mengatakan hal yang dilakukan oleh siswa-siswi MAN 2 diluar dugaan, “Pencapaian yang didapat oleh anak-anak kita di MAN 2 tidak terduga, dengan minimnya waktu yang diberikan untuk melakukan latihan, pun juga bisa mendapatkan juara, ditambah juga pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh anak-anak kita selama berpramuka”, katanya

“Pencapaikan tersebut membuktikan bahwa madrasah tidak bisa dianggap remeh karena madrasah hebat bermartabat”, tutup Muh.Ridwan selalu pembina putra. (achy)

Tinggalkan Balasan