PAREPARE, SULAPA. COM – Kota Parepare adalah kota yang tidak hanya pemerintahnya mendapatkan berbagai macam prestasi tapi juga para remaja yang tergabung dalam komunitas ikut juga berprestasi
Seperti yang diraih oleh 3 skater Parepare yang tergabung dalam komunitas Parepare Skateboarding Community (PASAC) yang telah ada sejak tahun 2000, mereka adalah Fikri Saguni, Alif Al Badri, dan Suhair.
Ketiga pemuda ini meraih juara pada ajang kompetisi skateboard yang diselenggarakan di Kota Palopo dari tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2019 yang bertemakan “one day skate & skate camp” di Lapangan Pancasila Skatepark.
Pada lomba tersebut dihadiri peserta dari berbagai daerah seperti Gowa, makassar, Parepare, Sidrap, Sengkang, Bone, Palopo, Pinrang, Pangkep, bahkan dari Sulawesi Barat, kategori lomba yaitu kategori beginner class, open class, high Ollie, best trick, dan game of skate.
Prestasi yang diraih oleh anak muda parepare ini yaitu juara 1 kategori open class Fikri Saguni, juara high Ollie contest Fikri Saguni, juara 1 kategori beginner class Alif Al Badri, juara 3 kategori beginner class Suhair.
Fikri Saguni saat ditemui mengatakan, piala yang didapat dipersembahkan kepada anak muda kota Parepare, “Alhamdulillah, juara yang kami dapat pada ajang kompetisi skate board ini, kami persembahkan kepada Kota Parepare, terkhusus pada komunitas PASAC”, katanya
Bersama dengan pemerhati komunitas khususnya skateboard R-Ween.Jr menyampaikan, kita bisa lebih banyak meraih prestasi, tapi kita kekurangan fasilitas.
“Ini menjadi pembuktian bahwa dengan adanya teman-teman yang meraih prestasi diajang skateboard juga sebaiknya difasilitasi skatepark yang layak oleh pemerintah parepare, agar supaya bisa melahirkan skateboard yang handal”, tegas R-ween
“Mereka biasanya latihan skate di depan Balai Ainun Habibie, tapi tidak jarang mereka diusir dengan alasan mengganggu pengguna jalan, dengan adanya prestasi yang didapat oleh mereka, apa pemerintah tidak tersinggung, bahkan keperluan komunitas untuk latihan sendiri kita patungan seperti tripleks dan besi flat, sudah hilang diambil oleh pemulung”, harap R-ween kepada pemerintah parepare.