Kakan Kemenag bersama Ormas IP DDI dan PD DDI Kota Parepare Membahas HSN 2019

PAREPARE, SULAPA. COM – Pagelaran Hari Santri Nasional 2019 yang tepatnya jatuh pada tanggal 22 Oktober 2019 menggerakkan ormas Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) yang mempunyai beberapa pondok pesantren diseluruh indonesia untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parepare H. Abdul Gaffar duduk bersama dengan ormas Ikatan Pemuda DDI (IP DDI) dan Pengurus Daerah DDI (PD DDI) membahas rancangan agenda-agenda untuk kegiatan HSN 2019 di Ruang kerja kakan kemenag, Rabu (25/9/2019).

Pertemuan intens dibuka oleh Hamka selaku Kepala Seksi Pondok Pesantren yang juga akan berperan penting pada kegiatan tersebut.

“Kami bersama teman-teman pengurus DDI telah menyusun rencana agenda-agenda HSN 2019 untuk di perhadapkan kepada bapak Kakan Kemenag, adapun rancangan agendanya yaitu Dzikir bersama, Upacara Hari Santri Nasional, Dialog dan Nonton Bareng”, ungkap Hamka

H. Abdul Gaffar menyampaikan jika kegiatan tersebut merupakan agenda nasional dan Kemenag harus ada didalamnya.

“HSN ini merupakan agenda nasional dan salah satu program dari kemenag sendiri, kita akan berjalan bersama untuk bagaimana menyukseskan kegiatan keagamaan yang sifatnya nasional ini”, Kata Kakan Kemenag Parepare

“Kita akan mewajibkan pondok pesantren sekota parepare untuk turut menyukseskan kegiatan ini dan insya Allah kita bersama-sama juga audiens bersama Pak Walikota Parepare untuk membicarakan hal ini”, tambah alumni salah satu pondok pesantren di sulawesi selatan.

Disela pembicaraan Ketua IP DDI Parepare Herman Alwi mengeluhkan atas tidak adanya anggaran atas kegiatan HSN ini.

“Menurut informasi pada bagian kesra pemkot untuk anggaran khusus kegiatan HSN tidak ada, tapi bisa dibantu dianggarkan dalam kegiatan keagamaan, kedepannya mungkin harus ada karena salah satu icon dari Kota Parepare adalah Kota Santri dan Kota Ulama”, tegas Herman Alwi

H. Abdul Gaffar menambahkan, pada kegiatan tersebut kita akan memakai sarung, “Bahkan kita akan memakai sarung ketika upacara HSN untuk menandakan bahwa kita ini adalah santri yang betul-betul menyukseskan kegiatan HSN 2019 mendatang”, tutupnya

Tinggalkan Balasan