PAREPARE, SULAPA. COM – Akademi keperawatan (Akper Fatima) Kembali mewisuda 65 Mahasiswanya. Kegiatan yang bertajuk Wisuda dan pengambilan Sumpah Ahli madya keperawatam angkatan XVI tersebut di selengggarakan di dinasty restoran Jl. sulawesi. kota Parepare, Sulawesi Selatan. sabtu (05/10/19)
Kegiatan yang di hadiri oleh H. Tasming Hamid Wakil ketua DPRD kota Parepare, Sekretaris Dinas Kesehatan Rahmawati, Ketua Yayasan Santosa Ibu Dr. Antonius Sudirman, SH., MH., Kepala LL Dikti Wilayah IX Sulawesi Selatan yang diwakuli Kasubbid Pelayanan Pesejahteraan, Ali Isra S. Kom., MM., Ketua PPNI kota parepare Pirman serta undangan dari orang tua dari mahasiswa yang di wisata saat itu.
Dalam sambutannya, direktur Akper Fatima Ners. Djeny Yenny Randa mengatakan tahun 2019 Fatima kembali mewisuda 68 Tenaga medis siap pakai yang terdiri dari 11 laki laki dan 57 Perempuan.
Yenny melanjutkan hingga kini sudah lebih seribuan alumni yang telah berhasil mengenyam pendidikan di akper Fatima, parepare dan juga sudah ratusan yang bekerja di berbagai institusi kesehatan baik swasta maupun negeri yang tersebar di berbagai daerah di seluruh indonesia.
“Sampai saat ini akademi keperawatan sudah lebih 1857 alumni sejak tahun 2001 yang persebarannya lebih dari 40 daerah, baik dalam maupun luar negeri. saat ini Kami telah mengirimkan dua calon yang sedang menjalani studi bahasa Jepang di Yogyakarta untuk bekerja di Jepang, sebenarnya kami ingin mengirimkan lebih banyak namun terkendala dengan orang tua. sebagian besar tidak bisa bekerja jauh dari keluarga Mohon diperhatikan kepada anak-anak kita”. Urai Yenny.
Sementara itu Walikota melalui Sekertaris Dinas Kesehatan Rahmawati mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi akper fatima sebagai institusi pendidikan yang terus menelurkan tenaga tenaga ahli dalam bidang kesehatan.
“Profesi perawat dituntut memiliki skill yang memadai untuk menjadi seorang perawat. profesional Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan Akper Fatima mampu menjawab itu dengan banyaknya alumni yang diserap dilapangan kerja.” Jelas Rahmawati
Rahma melanjutkan, Kesehatan merupakan salah satu sektor dalam mewujudkan kota industri tanpa cerobong asap. Pelayanan kesehatan terus berkembang dengan baik.
“Walikota sangat berharap masyarakat kota Parepare dan daerah sekitarnya tidak perlu lagi berobat ke Makassar sampai ke parepare saja. karena kita sudah memiliki alat yang lengkap dan berkualitas pada tahun ini rumah sakit rumah sakit ini mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan sebesar 75 miliar dan direncanakan akhir tahun 2019 RS. Hasri Ainun Sudah bisa beroperasi.” Kata Walikota.
