Ribuan Khalayak Memadati Rujab Memperingati Hari Ke 40 Eyang Habibie

PAREPARE, SULAPA. COM – Pemerintah Kota Parepare menggelar hari ke 40 atas wafatnya Presiden ke 3 RI Prof. Dr. Ir. Bacharuddin Yusuf Habibie di Lapangan Tennis Rujab Walikota Parepare, Senin malam (21/10).

Ribuan orang memadati tempat tersebut, baik dari unsur satker pemerintah kota, POLRI, TNI, Ormas serta masyrakat umum datang untuk memeriahkan Do’a dan Dzikir bersama memperingati wafatnya Alm. Bj. Habibie.

Diketahui Alm. Bj. Habibie tutup usia pada tanggal 11 September 2019 dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto, hal ini dibenarkan oleh Kepala RSPAD Dr. Terawan pukul 18.05 WIB.

Dalam kegiatan memperingati hari ke 40 wafatnya Bj. Habibie, sebagai pembawa hikmah yaitu Kepala Seksi Pendidika Madrasah Kementerian Agama (Kasi Pendmad Kemenag) Kota Parepare Muhammad Idris Usman, ia menyampaikan Alm. Bj. Habibie hanya bermutasi.

“Beliau hamba Allah Swt yang beriman dan mereka memiliki karya yg baik ketika hidup didunia, Sesungguhnya ia tidak mati tapi ia hanya bermutasi dari dunia ke alam barzakh kemudian menuju Rahmat Allah Swt”, Kata Kasi Pendmad saat berdiri dimimbar

“Kita bersyukur pemimpin daerah kita menjadikan eyang habibi (sapaannya) menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan Kota Parepare, hal ini yang menjadikan sebagai seseorang yang baik meninggal, maka ia akan senantiasa tersenyum dalam kematiannya dan orang-orang maningisinya”, tambahnya

Setelah hadirin disuguhi siraman rohani oleh Kasi Pendmad, selanjutnya Walikota Parepare H. M. Taufan Pawe menyampaikan Alm. Bj. Habibie adalah muslim yang baik dan kuat.

“Saya terharu melihat kehadiran dari seluruh lapisan masyarakat datang dengan penuh keihkhlasan untuk mengiringi doa, semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt”, kata Walikota Parepare saat memberikan sambutan.

“Eyang Habibie adalah sosok pribadi muslim yang berkepribadian baik dan kuat, sehingga mereka yang merasakan hasil perjuangannya akan mengiringi dengan do’a”, sambungnya.

Tak lupa H. M. Taufan Pawe mengutip sebuah kata mutiara dari Alm. Bj. Habibie, “Apalah artinya ilmu pengetahuan dan kecerdasan kalau tidak ada nilai cinta didalamnya, maka akan jadi sia-sia”.

Perlu diketahui juga, kegiatan memperingati wafatnya Alm. Bj. Habibie ke 40 hari dibarengi dengan dialog kebangsaan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2019.

Tinggalkan Balasan