PAREPARE, SULAPA. COM – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Parepare (UM Pare) menggelar Dialog Pendidikan di Aula UM Pare, Selasa (5/11/2019).
Kegiatan ini mengusung tema dialog “Tantangan siswa abad 21, Apa kabar siswa?” dengan uraian “Mulailah berdialog untuk menumbuhkan jiwa berpikir kritis, komunikatif, kreatif, dan kolaboratif pada diri siswa agar mampu berkompetisi dalam menghadapi persaingan global abad 21”.
Dengan menghadirkan pemateri pemerhati pendidikan yaitu Rektor UM Pare H. Muh. Siri Dangnga, Ketua Ikatan Guru Parepare Saeful Mahsan, Komisariat APTISI Ajatappareng Syarifuddin Yusuf.
Dihadiri sekira 300an siswa perwakilan sekolah se Ajatappareng yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor UM Pare H. Muh. Siri Dangnga menyampaikan guru dituntut untk mmberikan pngetahuan dan pola strategi sesuai dengn tuntutan pda abad 21.
“Guru harus menanamkan kepada murid nilai-nilai karakter yaitu religius, jujur, mandiri, bertnggung jawab, demokrasi, cinta tanah air, toleran, cinta damai, dan menghargai prestasi”, Ucap Rektor UM Pare
“Singapura sumber daya alamnya 10% saja tapi mempunyai inovasi yang luar biasa, ketimbang kita di Indonesia yang sumber dayanya melimpah tapi masih kurang inovasinya”, tambahnya
Dialog pendidikan juga disupport oleh Rumah belajar cinta damai bersama FKLP (Forum Komunikasi Literasi Parepare)
H. Muh. Siri Dangnga saat berikan sambutan berharap dialog ini bisa membangun Indonesia, “Berharap bisa membangkitkan kesadaran dalam membangun bangsa indonesia untuk berkemajuan”, tutupnya
