Di Usia Senja, Nenek Bannia Masih Setia Menyulam Lammi Demi Kebutuhan Hidup

PAREPARE, SULAPA. COM — Di usia 77 tahun, Ibu Bannia masih tetap berjuang melakoni profesi sebagai penyulam lamming. Bannia merupakan warga Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Profesi ini, kata Bannia, sudah dikerjakan selama puluhan tahun lamanya. “Untuk satu lamming dibutuhkan waktu selama satu bulan,” katanya.

Lanjut Bannia, biasanya pesanan lamming datang dari salon di luar kota maupun Parepare sendiri. Dengan Harga 250 per 5 meter.

Uang dari menyulam, cerita Bannia, hanya cukup untuk membeli beras dan berharap mendapat jatah raskin. “Dari dulu di data terus ji nak, belum pernah dapat kodong,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Camat Bacukiki Barat, Fitriani berjanji akan melakukan peninjauan secepatnya. (BOD)

Tinggalkan Balasan