Di Nilai Tak Becus, PMII Makassar Tuntut Copot Kapolda Sulssl

MAKASSAR, SULAPA. COM – Dalam rangka memyambut hari anti korupsi dan HAM, mahasiswa se indonesia turun kejalan tanpa terkecuali khususnya di berbagai wilayah sulawesi selatan.

Salah satu organisasi yang turun kejalan adalah PC PMII kabupaten Pangkep.
Dalam aksi yang di gelar menurut info dari kader PMII Pangkep, pihak kepolisian yang melaksanakan tugas mengawal aksi unjuk rasa melakukan tindakan represif terhadap sejulah kader.

Hal ini menuai sorotan dari berbagai Pengurus Cabang PMII di wilayah sulawesi selatan khususnya Kota Makassar yang melakukan aksi solidaritas di kawasan jalan urip sumoharjo Selasa (10’12/19) pukul 20 : 00 wita.

Awal Madani selaku ketua cabang PMII makassar mengatakan tidak seharusnya aparat yang bertugas saat itu menyikapi terlalu berlebihan aksi yang di lakukan oleh sahabat – sahabat di pangkep.

“Makanya itu kami melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk kepedulian kami. Apalagi kami juga di Makassar masih ada beberapa kasus yang sampai hari ini belum selesai.” kata Awal

Ia mengungkap kasus seperti penyerangan sekretariat yang mengakibatkan 1 kadernya terkena busur dan sampai hari ini pelaku belum juga di tangkap tegas awal.

“Kami risau dengan pola komunikasi pihak polrestabes makassar maupun polda sulsel. Selalu mengatakan nama sudah kami kantongi dan sedang di pantau. Sampai kapan di pantau terus ?? Kalaupun sudah ada nama ya mestinya segera di tindak.”sebut Awal dengan nada heran.

Terakhir awal mengatakan pihaknya tidak akan berhenti melakukan aksi unjuk rasa jika pelaku tidak juga di tangkap dan selesaikan persoalan tindakan represif terhadap kader PMII di kabupaten pangkep. Kalaupun tak dapat di selesaikan, menurutnya lebih baik kapolda sulawesi selatan mundur dari jabatanya.

Tinggalkan Balasan