PAREPARE, SULAPA. COM – Warga parepare, yang menjadi korban kebakaran besar pada kamis (26/12/19), kini harus mengungsi di tenda-tenda yang disediakan. Mereka berada di sana dengan membawa harta benda seadanya yang bisa diselamatkan.
Menurut beberapa sumber kebakaran dimulai dari rumah ibu madinah lalu ke Hartati, Hj. Haliah, H. Nurdin Illah Dan ibu Mase yang kesemuanya adalah korban yang terdampak kebakaran.
Lurah Ujung baru Jusnawati SE., saat di temui sulapa.com menjelaskan kondisi warga yang menjadi korban. Menurutnya, Sejumlah kebutuhan pokok sangat mereka butuhkan saat ini. Di antara yang paling penting adalah susu dan popok bayi.
“Susu dan pampers (diapers/popok) bayi sangat dibutuhkan,” kata Kepala kelurahan Ujung baru tersebut. Jumat (27/12/19)
Dari data yang didapat Jumlah pengungsi kebakaran di lorong jl. Ketilang samparaja sebanyak 54 orang warga ujung baru kota Parepare. Dari 5 rumah yang ludes terbakar.
“Hingga saat ini, warga yang kehilangan rumah harus mengungsi ke sejumlah lokasi, seperti tenda, maupun rumah warga lainnya yang tidak terdampak kebakaran. Posko bantuan terus dibuka bagi pihak yang ingin menyalurkan bantuan.” Jelasnya. (Lap. Jaguar Net)