Salah satu rumah warga yang berada di Mattirotasi
PAREPARE, SULAPA. COM – Angin kencang melanda wilayah Parepare dan sekitarnya minggu (05/10/20) Sore sekitar pukul 16.45. Badai yang berlangsung sekitar 10 menit tersebut memporak porandakan sebagian wilayah parepare terutama yang berada di daerah pantai.
Tim sulapa.com yang langsung bergerak setelah hujan redah melaporkan beberapa titik tampak pohon tumbang, bukan hanya menimpa rumah, juga beberapa yang menimpa kendaraan baik mobil maupun motor juga becak serta atap rumah warga yang rusak.
Sepanjang perjalanan pantauan tim liputan sulapa start di kawasan kuliner patato menuju mattirotasi. Dikawasan mattirotasi setidaknya ada 3 pohon tumbang yang menghalangi jalan serta beberapa rumah yang atapnya terbang.
Kawasan Sultan Hasanuddin samping kantor pos 2 pohon besar tumbang yang berusia puluhan tahun menimpa 3 unit motor dan 1 becak dan menutup jalan hingga belakang Balai Habibie Ainun.
Hingga berita ini di rilis belum ada informasi resmi dari pihak terkait dan sementara petugas damkar dan BPBD parepare masih terus membersihkan pohon yang tumbang dan camat, lurah serta RT/RW terus bergerak mendata korban jiwa dan materi akibat angin kencang.
