
PAREPARE, SULAPA. COM – Selain Damkar, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Parepare mungkin adalah instansi yang paling sibuk pasca tragedi angin kencang yang melanda kota parepare ahad (05/10/20) Sore kemarin.
Seperti yang terlihat senin siang, puluhan personil BPBD masih sibuk memotong pohon tumbang yang terletak di area depan komplek Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cempae Jl. pettaIddo Soreang Parepare, Sulawesi selatan, senin (06/05/20)
Menurut Haruji salah satu petugas BPBD, timnya terus marathon dari satu area terdampak ke area terdampak lainnya di seluruh wilayah parepare. BPBD memprioritas awal area area atau kawasan yang ramai.
” Teman teman sudah bekerja dari kemarin malam hingga jam 4 subuh, lanjut mulai lagi jam 7 pagi hingga sekarang (14.30 red). Dengan prioritas awal untuk area yang ramai dulu atau jalan jalan utama.” Jelas Uji.
Ia menambahkan, sampai siang ini sudah 31 titik area yang telah di bersihkan dari pohon tumbang. Menurutnya, selain kurangnya personil, juga karena peralatan yang terbatas sehingga pekerjaan terkesan agak sedikit lambat.
“Jadi karena keterbatasan personil dan peralatan, kami berharap masyarakat untuk bersabar, insha’a Allah kami akan bekerja untuk kembali membersihkan pohon yang tumbang.”.
Disela pembersihan pohon tumbang, wali kota, dan rombongan yang terdiri dari wawali, sekda, sejumlah asisten dan kepala SKPD serta dirut RSUD dan PDAM menyempatkan singgah untuk memberi semangat petugas yang sedang membersihkan pohon.