Terima Kunjungan NGP, Kakan Kemenag Tegaskan DDI LA tetap Menjadi Perhatian Kemenag

PAREPARE, SULAPA. COM – Net Good People (NGP) Parepare audiens kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare H. Abdul Gaffar di kantor kemenag Jl. Jend. Sudirman kota parepare sulawesi selatan, Selasa (07/01/20)

Audiens tersebut membahas tentang kisruh yang sempat mencuat tentang MI DDI Lappa Anging. Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Muhammad Idris Usman memberikan klarifikasi dan konfirmasi terkait pemberitaan baik melalui media online maupun media sosial tentang MI DDI Lappa Anging yang menyatakan bahwa kondisi madrasah tersebut sangat memprihatinkan dan butuh uluran tangan.

“Menanggapi hal tersebut, yang harus dipahami bahwa untuk keperluan sarana dan prasarana sesuai dengan nomenklaturnya, madrasah swasta itu adalah lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sehingga hal tersebut merupakan tanggung jawab pihak yayasan atau pihak pengelola madrasah”. kata Idris Usman

Tambah, Idris dalam pembinaan guru dan tenaga kependidikan (GTK) dan peserta didik, MI DDI Lappa Anging sudah menerima bantuan dana BOS dan PIP (Program Indonesia Pintar) yang merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kemendikbud, Kemensos, dan Kemenag.

Hal tersebut dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).

Terkai hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag H. Abdul Gaffar, mengatakan jika bantuan pembangunan telah diajukan di Kemenag pusat. Dari Kemenag sendiri MI DDI Lappa Anging diberikan perhatian khusus.

“Kementerian Agama Kota Parepare ungkapnya, bukan berarti lepas tangan dalam memberikan perhatian dan kepeduliaannya. Pihaknya tetap memasukkan proposal bantuan pembangunan RKB dalam beberapa tahun terakhir, namun karena bantuan sarpras dari Kementerian Agama Pusat sangat terbatas sehingga sampai hari ini bangunan tersebut belum direnovasi.”urai mantan Kasubag TU Kemenag Sidrap ini

Ai juga mengingatkan jika Beberapa waktu lalu, kemenag beserta seluruh kepala seksi dan penyelenggara dan beberapa pegawai Kementerian Agama Kota Parepare melakukan anjangsana ke MI DDI Lappa Anging sekaligus memberikan bantuan dana untuk keperluan keberlangsungan proses pendidikan dan pembelajaran di madrasah tersebut.

Gaffar memambahkan salah seorang gurunya, Surianti yang juga Kepala MI DDI Lappa Anging tahun ini mendapatkan reward berupa umrah gratis dari Pemerintah Daerah Kota Parepare. Sekalipun hadiah umrah ini dalam kapasitasnya sebagai guru TKA/TPA, tentu tidak lepas dari kepedulian Pemerintah Kota Parepare yang bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

“Seksi Pendidikan Madrasah melakukan kunjungan secara berkala untuk memantau perkembangan proses pembelajaran sambil mengidentifikasi hal-hal yang menjadi kebutuhan di madrasah tersebut.” Jelasnya.

Jadi, pada dasarnya tidak diskriminasi dalam pelayanan dan kepedulian terhadap seluruh madrasah yang ada di Kota Parepare, termasuk MI DDI Lappa Anging. (Lap. Achy)

Tinggalkan Balasan