PAREPARE, SULAPA. COM – Perundungan atau perisakan atau pengintimidasian atau dalam bahasa inggrisnya bullying adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti secara fisik, verbal, atau psikologis oleh seseorang terhadap seseorang atau kelompok kepada seseorang atau kelompok orang yang merasa tidak berdaya. Hal tersebut di uraikan Try Astoto Kadarie atau bang rama pada dialog Pendidikan Selasa (11/02/20) Diradio Mesra pukul 10.20-11.10 Wita.
Menurut Bang Rama panggilan akrabnya di radio mesra, proses mengasuh anak membutuhkan waktu yang tidak sebentar. salah satu aspek pengasuhan yang paling penting namun sangat sensitif adalah melindungi anak Anda dari gangguan termasuk Bully atau perundungan.
“Mendengar anak anda pulang menangis atau kesal tentang perilaku orang lain tidak hanya bisa membuat frustasi tetapi juga membuat anda merasa tidak berdaya berdaya inilah alasan mengapa sangat penting bagi orangtua untuk dapat membedakan antara jenis-jenis perlindungan menyadari jenis-jenis kerudungan tidak hanya dapat membantu anda menangani seluruh situasi dengan cara yang lebih baik tetapi juga dapat mempersiapkan diri untuk membantu anak Anda dari berbagai macam kemungkinan.” Jelas Mantan Kepala Sekolah SMP 10 Parepare tersebut.
Lanjutnya, Gejala anak yang menjadi korban perundungan yang mudah dilihat oleh orang tua, diantaranya enggan ke sekolah anak tiba-tiba berubah menjadi pendiam, pemurung dan mudah tersinggung, anak enggan menceritakan pengalamannya di sekolah, prestasi menurun, sering mengalami luka, baju robek, hilang barang atau uang, dan tidak bisa menjelaskan penyebabnya berubah, menjadi pencemas dan kadang kesulitan tidur.
“Apabila orang tua atau guru melihat anak menunjukkan beberapa gejala tersebut sebaiknya orang tua atau guru segera mencari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut untuk menggali Apakah anak mengalami perubahan di sekolah.” harapnya,
Sastrawan yang juga pendidik ini menjelaskan, Salah satu cara penanganan yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan memberi penyuluhan, membuat budaya sekolah yang ramah dan profesional, juga menyediakan layanan konseling untuk murid-murid. layanan konseling bisa dilakukan oleh guru-guru yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tertentu yang menumbuhkan keterampilan yang dibutuhkan dalam konseling.