MAKASSAR, SULAPA. COM – Pekan Budaya SMP Islam Athirah Bukit Baruga 2020 yang mengangkat tema “Budaya untuk Kebersamaan” merupakan program tahunan dari SMP Islam Athirah Bukit Baruga.
Pekan Budaya tahun 2020 ini menyajikan beberapa kegiatan perlombaan yang diikuti oleh SD sederajat se-MAMAMINASA (Maros, Makassar, dan Sungguminasa). Di tahun ini Pekan Budaya 2020 kembali hadir dengan beragam rangkaian acara seperti perlombaan permainan tradisional massallo’, mallongga;, dende-dende dan bakiak. Selain permainan tradisional juga ada perlombaan mendongeng cerita rakyat, ranking 1 dan tari kreasi nusantara.
Selain perlombaan external yang akan diikuti oleh siswa-siswa SD sederajat, juga ada perlombaan internal yang akan diikuti khusus siswa-siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga seperti parade yel-yel, dekorasi stand, presentasi budaya, memasak tradisional dan tari provinsi.
Menjelang digelarnya Pekan Budaya tahun 2020 ini, panitia menggelar technical meeting untuk membahas aturan dan juga tim yang akan ikut lomba. Kegiatan technical meeting ini berlangsung di Ruang Briefing SMP Islam Athirah Bukit Baruga pada hari ini Jumat (21/02/2020). Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan tim dari masing-masing sekolah yang ikut lomba.
Imelda Idrus, S.Pd., guru prakarya SMP Islam Athirah Bukit Baruga yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Pekan Budaya tahun 2020 ini menjelaskan bahwa diadakannya acara technical meeting ini bertujuan untuk mengecek kesiapan keikutsertaan peserta dari masing-masing sekolah dan juga membahas aturan dan mekanisme lomba-lomba eksternal.
Guru prakarya yang akrab disapa Bu Ime ini, juga menjelaskan terkait beberapa lomba permainan tradisional dan tujuan diadakannya Pekan Budaya tahun 2020 ini.
“Kegiatan Pekan Budaya tahun 2020 ini merupakan program kegiatan tahunan yang wajib terlaksana untuk seluruh siswa, guru dan karyawan, sekaligus juga melibatkan orang tua siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga. Selain sebagai salah satu proses pembelajaran dalam mengenalkan kebudayaan, adat istiadat, keadaan wilayah, jenis jenis tarian, makanan dan segala ornament kebudayaan yang terkait dalam suatu provinsi di seluruh Indonesia”. ungkap Imelda Idrus, S.Pd.
Ditambahkan juga dalam wawancara kami “Selain itu seluruh siswa diajarkan juga bagaimana saling bekerjasama, bertanggungjawab, disiplin, saling memahami, saling berbagi, besosialisasi dengan baik dengan berbagai karakter orang-orang yang akan menghadiri kegiatan ini dan yang paling utama menanamkan rasa cinta terhadap kebudayaan di tanah air Indonesia tercinta kita ini”. tutupnya.
Dengan diadakannya technical meeting ini, panitia Pekan Budaya tahun 2020 berharap, acara yang akan digelar selama 3 hari (25-27 Februari 2020) ini dan pembukaan pada hari Selasa (25/02/2020) ini dapat berjalan lancar, sukses dan memberi manfaat kepada kita semua.
Selain kelancaran, diharapkan juga para peserta mampu menjaga ketertiban dengan mematuhi segala aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama. Sekaligus menginfokan kepada seluruh perwakilan sekolah yang hadir untuk mewajibkan para siswa dan guru yang hadir nanti untuk membawa tumbler dan pihak Panitia SMP Islam Athirah Bukit Baruga akan menyediakan air minum isi ulang galon.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi untuk mengurangi sampah plastik. Sebagai sekolah sehat Sekolah Islam Athirah memang terkenal sangat membudayakan penggunaan tumbler.
Kegiatan technical meeting ini ditutup dengan bersama-sama membaca Surah Al-‘Ashr yang dipimpin Herawati, S.S.,S.Pd. sekaligus menandakan berakhirnya acara technical meeting hari ini.