PAREPARE, SULAPA.COM – Pendampingan Pra Manasik Haji yang sementara dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Parepare di tiap Kantor Urusan Agama (KUA) telah mencapai kurang lebih 85% penyampaian materi yang disampaikan.
Khusus KUA Bacukiki yang di kepalai oleh Taufiqurrahman, menutup kegiatan pendampingan tersebut dengan menggelar mabar (makan bareng) bersama Calon Jamaah Haji Kecamatan Bacukiki di Patato Tonrangeng, Kamis (27/2/20).
Dalam penutupan tersebut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Parepare H. Abdul Gaffar, Kepala Sub Bagian TU H. M. Amin Iskandar, Kepala Seksi Haji dan Umrah Hj. Hasna, Kepala KUA Bacukiki Taufiqurrahman beserta pegawai, dan beserta Calon Jamaah Haji Kec. Bacukiki Kota Parepare.
Taufiqurrahman menyampaikan rasa syukur telah menyelesaikan kegiatan Pendamping Pra Manasik Haji sebanyak 10 kali pertemuan, “Setelah ini, kita berharap jamaah bisa mandiri dalam artian bisa beribadah dalam hal dasar-dasar keagamaan, sehingga ibadahnya terlaksana dengan baik”, ucap Kepala KUA termuda ini
Diketahui sebanyak 12 orang Calon Jamaah Haji Kec. Bacukiki diberi materi pendampingan pra manasik haji merupakan dasar-dasar dari ibadah agama islam seperti rukun shalat, thaharah, berwudhu, sholat jenazah, dll.
H. Abdul Gaffar mengapresiasi KUA Bacukiki mengadakan penutupan bersama dengan CJHnya, “Alhamdulillah KUA Bacukiki sudah memenuhi regulasi yang ada sesuai anjuran Kementerian Agama Sulawesi Selatan yaitu mengadakan pendampingan selama 10 kali”, ujar Kepala Kemenag Parepare
“Melihat pertemuan ini menandakan bahwa CJH Kec. Bacukiki sinergitas antara KUA beserta perangkatnya sangat luar biasa”, tambahnya.
Kepala Kemenag juga tetap mengingatkan, walaupun pendampingan pra manasik haji KUA Bacukiki yang pertama mengadakan penutupan, akan tetapi pendampingan itu setiap saat ada di tiap KUA karena Kementerian Agama pusat telah menghimbau ada manasik sepanjang masa. (Achy)