PAREPARE, SULAPA. COM — Pemerintah Kota Parepare melalui Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) disupport YLP2EM dan Yayasan BaKTI menggelar Bimtek PPRG atau Mentoring dan TA SKPD (Pembentukan Klinik Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender) di ruang rapat Bappeda Parepare, Selasa, 3 Maret 2020.
Bimtek dibuka Kepala Bappeda Parepare yang diwakili Kabid Perencanaan SDM dan Sosbud, Dede Alamsyah Wakkang, hadir Kabid Kesetaraan Gender DP3A, Sriyanti Ambar, Koordinator Program MAMPU YLP2EM, Abd Samad Syam, dan Focal Point SKPD se-Parepare.
Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, tujuan kegiatan untuk menguatkan Tim Pokja PUG (Driver) dalam mengkoordinasikan program/kegiatan SKPD yang responsif gender.
“Kegiatan ini mendorong terbentuknya Tim Teknis Klinik PPRG dalam menganalisis program/kegiatan responsif gender. Serta meningkatkan pemahaman mengenai proses penyusunan RKA (GBS dan GAP),” ungkap Dede.
Sriyanti Ambar menambahkan, inti kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan melatih Focal Point SKPD tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dan perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG).
Jadi output kegiatan, lanjut Sriyanti, adalah terkoordinasinya program/kegiatan SKPD yang responsif gender oleh Tim Pokja PUG, dan terbentuknya Tim Teknis Klinik PPRG dalam menganlisis program/kegiatan responsif gender. “Serta meningkatnya pemahaman mengenai proses penyusunan RKA (GBS dan GAP),” tandas Sriyanti. (*)