Lewat IG, Wali kota Sampaikan Duka Atas Kematian PDP Asal Pinrang

PAREPARE, SULAPA. COM – Kabar duka kembali harus sampaikan. Tadi pagi rabu (29/04/20), pukul 09.40 WITA telah meninggal dunia, satu Pasien Dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Andi Makkasau dan merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Pinrang.

Hal tersebut di sampaikan wali kota parepare HM. Taufan Pawe lewat akun instagramnya, wali kota menulis, Pasien baru masuk ke ruang IGD yang terlebih dahulu telah dilakukan rapid test yang menunjukkan hasil positif, dan di makamkan di bacukiki.

“Pasien telah dimakamkan di TPU Bilalange dengan protokoler pemakaman pasien Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu resah. Mari mendoakan almarhuma agar diterima disisi Allah SWT dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.” Jelas Wali kota.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg Dyah Puspita Dewi yang dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (29/04/20).

Dyah mengungkapkan, pasien ini masih dinyatakan sebagai PDP karena hasil uji swab yang dilakukan terhadap pasien belum selesai, dalam artian, pasien belum bisa dipastikan meninggal karena covid-19.

Dyah melanjutkan, pasien ini adalah warga Pinrang namun sejak beberapa bulan lalu menetap di Kota Parepare bersama anaknya.

“Pasien masih status PDP, hasil uji swab sample nya masih menunggu dari lab di BBLK Makassar, jadi belum diketahui pasien ini positif covid atau negatif” ungkap Dyah.

menurut informasi yang diterima, bagi kasus PDP dan Positif Covid-19 yang meninggal dunia di rumah sakit rujukan A.Makkasau Parepare akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Bilalange yang memang disediakan untuk korban meninggal dunia dengan kasus covid-19. (*/)

Tinggalkan Balasan