PAREPARE, SULAPA. COM – Dimasa pandemi ini, dengan adanya social distancing hingga physical distancing kebutuhan hidup semakin menipis, hal ini bisa menjadi suatu alasan bagi seseorang melancarkan tindak kejahatannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal naas yang dialami oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare telah di bobol pencuri, satu buah komputer yang terdapat di dalamnya data Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) raib, Sore Ahad (03/05/20), sekira Pukul 16.30 Wita.
Kronologi yang diceritakan oleh H Ilyas salah seorang penguhulu KUA Bacukiki Barat, jika ia ke kantor berniat untuk mengambil jaket, “Saya kaget pas buka pintu ruangan kantor, melihat apa-apa berserakan, jadi panik langsung telfon Pak KUA”, terangnya.
Kepala KUA Bacukiki Barat Amir Said langsung bertindak cepat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Bacukiki, “Kita sudah melaporkan kejadian ini untuk ditindak lanjuti lebih lagi”, jelas Amir Said.
Ia menambahkan, jika si pencuri masuk lewat jendela ruangan kantor kemudian masuk di ruangan staff, “Sebuah komputer dicuri yang di dalamnya ada data-data pernikahan dan juga data-data staff, juga beberapa pakaian, semoga hal ini tidak kejadian lagi”, harap Kepala KUA Bacukiki Barat.
Mungkin kita masih ingat dengan kalimat ini “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan, Waspadalah, Waspadalah! Kalimat yang dilontarkan oleh Bang Napi untuk mewaspadai tindak kejahatan.
Masyarakat juga diharap hati-hati dalam masa pandemi ini, selain adanya virus corona yang mengharuskan beraktifitas dirumah, juga adanya orang yang mengambil kesempatan bertindak kejahatan seperti yang dialami oleh KUA Bacukiki Barat.